Menjadi Mahasiswa yang Kuat dan Membuat Perbedaan: Perjalanan Seorang Penerima Beasiswa BAZNAS
Sebagai mahasiswa, kita sering menghadapi tantangan dan keputusan yang menuntut. Namun, dengan kekuatan diri dan tujuan yang jelas, kita dapat mengatasi hambatan dan membuat perbedaan di dunia. Sebagai penerima beasiswa BAZNAS, saya telah belajar bahwa menjadi mahasiswa yang kuat tidak hanya tentang mencapai tujuan akademik, tetapi juga tentang membuat kontribusi positif bagi masyarakat dan negara kita. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi mahasiswa adalah menentukan rencana pasca-lulus. Apakah kita akan melanjutkan pendidikan kita, memasuki pasar kerja, atau mengejar passion lain? Sebagai penerima beasiswa BAZNAS, saya telah belajar bahwa menentukan re pasca-lulus bukanlah keputusan yang harus dibuat sendirian. Sebaliknya, itu adalah kesempatan untuk mempertimbangkan nilai-nilai dan tujuan kita, dan menemukan jalur yang sejalan dengan itu. Salah satu nilai yang paling penting bagi saya adalah memberikan kembali kepada masyarakat dan negara kita. Sebagai penerima beasiswa BAZNAS, saya telah belajar bahwa ada banyak cara untuk membuat perbedaan, bahkan dengan sumber daya terbatas. Misalnya, saya telah terlibat dalam kegiatan sukarela di komunitas saya, dan saya telah menghadiri acara amal dan mengumpulkan dana untuk membantu mereka yang kurang beruntung. Dengan membuat perbedaan di dunia, saya telah menemukan rasa tujuan dan pemenuhan yang tak tergantikan. Sebagai mahasiswa, kita memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan di dunia. Dengan mengambil inisiatif, mengejar passion kita, dan membuat kontribusi positif, kita dapat membuat perbedaanata. Sebagai penerima beasiswa BAZNAS, saya telah belajar bahwa menjadi mahasiswa yang kuat bukanlah tentang mencapai tujuan akademik, tetapi tentang membuat perbedaan di dunia. Dengan kekuatan diri dan tujuan yang jelas, kita dapat mencapai impian kita dan membuat perbedaan yang akan terus berdampak selama bertahun-tahun.