Pentingnya People dalam Pemasaran 9P di Yakult: Pendekatan Sistem Informasi Manajeme
Pemasaran 9P adalah konsep yang menggabungkan sembilan elemen dalam strategi pemasaran, termasuk produk, harga, tempat, promosi, dan tujuh elemen lainnya. Salah satu elemen kunci dalam pemasaran 9P adalah 'people', yang merujuk pada pentingnya karyawan dan hubungan dengan pelanggan dalam kesuksesan perusahaan. Dalam konteks Yakult, perusahaan yang terkenal dengan produk probiotiknya, pendekatan sistem informasi manajemen dapat digunakan untuk memahami dan memanfaatkan elemen 'people' dalam strategi pemasaran mereka. Sistem informasi manajemen (SIM) adalah alat yang memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data untuk mendukung pengambilan keputusan. Dalam konteks pemasaran 9P, SIM dapat digunakan untuk melacak dan menganalisis kinerja karyawan dan hubungan dengan pelanggan. Dengan mengumpulkan data tentang keterlibatan karyawan, kepuasan pelanggan, dan metrik kunci lainnya, Yakult dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan dan mengembangkan strategi yang ditargetkan untuk meningkatkan kinerja di area tersebut. Salah satu manfaat utama dari pendekatan sistem informasi manajemen dalam pemasaran 9P adalah kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan wawasan dari karyawan dan pelanggan. Dengan menganalisis data tentang keterlibatan karyawan, Yakult dapat mengidentifikasi karyawan yang paling berkontribusi pada kesuksesan perusahaan dan mengembangkan program penghargaan atau pelatihan yang ditargetkan untuk mempertahankan dan mengembangkan bakat-bakat mereka. Selain itu, dengan mengumpulkan data tentang kepuasan pelanggan, Yakult dapat mengidentifikasi area-area di mana produk atau layanan mereka tidak memenuhi harapan pelanggan dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Pendekatan sistem informasi manajemen juga memungkinkan Yakult untuk mengembangkan program loyalitas yang efektif. Dengan menganalisis data tentang perilaku dan preferensi pelanggan, Yakult dapat mengembangkan program loyalitas yang ditargetkan untuk mempertahankan pelanggan yang paling berharga. Program ini dapat mencakup diskon khusus, penawaran eksklusif, atau penghargaan berdasarkan frekuensi pembelian. Dengan memberikan insentif kepada pelanggan yang paling setia, Yakult dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat hubungan dengan pelanggan mereka. Selain itu, pendekatan sistem informasi manajemen juga dapat membantu Yakult dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Dengan menganalisis data tentang perilaku dan preferensi pelanggan, Yakult dapat mengidentifikasi tren dan wawasan kunci yang dapat membantu dalam mengembangkan kampanye pemasaran yang ditargetkan. Misalnya, jika data menunjukkan bahwa pelanggan tertentu lebih cenderung membeli produk melalui saluran online, Yakult dapat mengalokasikan sumber daya dan upaya pemasaran mereka untuk meningkatkan kehadiran online dan mengoptimalkan pengalaman belanja online bagi pelanggan tersebut. Secara keseluruhan, pendekatan sistem informasi manajemen adalah alat yang sangat penting bagi Yakult dalam memahami dan memanfaatkan elemen 'people' dalam pemasaran 9P mereka. Dengan mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data tentang karyawan dan pelanggan, Yakult dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan, mengembangkan strategi yang ditargetkan, dan meningkatkan kinerja keseluruhan perusahaan. Dengan memanfaatkan wawasan dari pendekatan sistem informasi manajemen, Yakult dapat memastikan bahwa mereka memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan mereka dan membangun hubungan yang kuat dengan karyawan mereka, yang pada akhirnya akan mengarah pada kesuksesan jangka panjang perusahaan.