Analisis Frekuensi Berat Badan dalam Data Populasi
Dalam artikel ini, kita akan menganalisis frekuensi berat badan dalam data populasi yang diberikan. Data ini mencakup berat badan individu dalam rentang 31 hingga 100 kilogram. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan kuartil atas dari data tersebut. Pertama, mari kita lihat tabel yang diberikan. Tabel ini menunjukkan jumlah individu dalam setiap rentang berat badan. Rentang berat badan yang diberikan adalah 31-40, 41-50, 51-60, 61-70, 71-80, 81-90, dan 91-100 kilogram. Dalam tabel ini, kita dapat melihat bahwa frekuensi tertinggi adalah 12 individu dalam rentang berat badan 81-90 kilogram. Untuk menentukan kuartil atas dari data ini, kita perlu menghitung jumlah total individu dalam data. Jumlah total individu dapat ditemukan dengan menjumlahkan semua frekuensi dalam tabel. Dalam kasus ini, jumlah total individu adalah 40. Selanjutnya, kita perlu menentukan posisi kuartil atas dalam data. Kuartil atas adalah nilai yang membagi data menjadi dua bagian, di mana 75% dari data berada di bawah nilai ini. Untuk menentukan posisi kuartil atas, kita perlu mengalikan 75% dengan jumlah total individu. Dalam kasus ini, 75% dari 40 adalah 30. Setelah menentukan posisi kuartil atas, kita perlu mencari nilai berat badan yang sesuai dengan posisi ini. Untuk melakukannya, kita dapat melihat tabel dan menemukan rentang berat badan yang mencakup posisi kuartil atas. Dalam kasus ini, rentang berat badan yang mencakup posisi kuartil atas adalah 81-90 kilogram. Dengan demikian, kuartil atas dari data berat badan dalam populasi ini adalah 81 kilogram. Ini berarti bahwa 75% dari individu dalam populasi memiliki berat badan di bawah 81 kilogram. Dalam kesimpulan, analisis frekuensi berat badan dalam data populasi ini memberikan informasi tentang distribusi berat badan individu dalam populasi. Dengan menentukan kuartil atas dari data ini, kita dapat memahami bagaimana berat badan individu terdistribusi dalam populasi.