Korelasi Pendidikan Ekonomi dalam Keluarga, Latar Belakang Sosial-Ekonomi Orang Tua, dan Life Style Mahasiswa terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Keguruan UIN Mataram 2024
Pendahuluan: Pendidikan ekonomi dalam keluarga, latar belakang sosial-ekonomi orang tua, dan life style mahasiswa memiliki peran yang signifikan dalam membentuk perilaku konsumtif mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi korelasi antara pendidikan ekonomi dalam keluarga, latar belakang sosial-ekonomi orang tua, dan life style mahasiswa dengan perilaku konsumtif mahasiswa di Fakultas Tarbiyah Keguruan UIN Mataram tahun 2024. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Sampel penelitian terdiri dari mahasiswa Fakultas Tarbiyah Keguruan UIN Mataram tahun 2024. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan analisis regresi. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara pendidikan ekonomi dalam keluarga dan perilaku konsumtif mahasiswa. Mahasiswa yang mendapatkan pendidikan ekonomi yang baik dalam keluarga cenderung memiliki perilaku konsumtif yang lebih tinggi. Selain itu, latar belakang sosial-ekonomi orang tua juga berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Mahasiswa yang berasal dari latar belakang sosial-ekonomi yang lebih tinggi cenderung memiliki perilaku konsumtif yang lebih tinggi. Life style mahasiswa juga memiliki korelasi positif dengan perilaku konsumtif mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki life style yang konsumtif cenderung memiliki perilaku konsumtif yang lebih tinggi. Diskusi: Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya pendidikan ekonomi dalam keluarga dalam membentuk perilaku konsumtif mahasiswa. Orang tua perlu memberikan pendidikan ekonomi yang baik kepada anak-anak mereka untuk menghindari perilaku konsumtif yang berlebihan. Selain itu, latar belakang sosial-ekonomi orang tua juga berpengaruh terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Mahasiswa yang berasal dari latar belakang sosial-ekonomi yang lebih tinggi cenderung memiliki akses yang lebih besar terhadap barang-barang konsumsi dan cenderung memiliki perilaku konsumtif yang lebih tinggi. Life style mahasiswa juga berpengaruh terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki life style yang konsumtif cenderung terpengaruh oleh tren konsumsi dan memiliki perilaku konsumtif yang lebih tinggi. Kesimpulan: Dalam penelitian ini, ditemukan korelasi antara pendidikan ekonomi dalam keluarga, latar belakang sosial-ekonomi orang tua, dan life style mahasiswa dengan perilaku konsumtif mahasiswa di Fakultas Tarbiyah Keguruan UIN Mataram tahun 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya pendidikan ekonomi dalam keluarga, peran latar belakang sosial-ekonomi orang tua, dan pengaruh life style mahasiswa dalam membentuk perilaku konsumtif mahasiswa. Penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan program pendidikan ekonomi yang lebih baik di keluarga dan perguruan tinggi untuk mengurangi perilaku konsumtif yang berlebihan pada mahasiswa.