Dampak Globalisasi terhadap Nilai-Nilai Pancasila di Indonesi
Dewasa ini, arus globalisasi yang semakin pesat membawa dampak tersendiri terhadap eksistensi Pancasila. Salah satu dampak negatif yang tidak dapat dihindari adalah adanya pengaruh dari budaya luar yang mempengaruhi nilai-nilai Pancasila. Gaya hidup konsumtif, sikap hedonisme, individualisme, westernisasi, dan kehilangan nilai keagamaan menjadi beberapa contoh pengaruh negatif tersebut. Hal ini menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan, karena jika dibiarkan begitu saja, nilai-nilai Pancasila seakan tidak tertanam pada masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat yang tidak tahu betapa pentingnya nilai-nilai Pancasila tersebut karena pengaruh globalisasi. Berbagai tantangan yang muncul akibat adanya pengaruh globalisasi terhadap keberadaan Pancasila menimbulkan tantangan dan ancaman yang besar dan tidak bisa diabaikan begitu saja. Pengaruh negatif yang dibawa globalisasi dengan mudahnya mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia. Seiring berjalannya waktu, hal ini tentu akan memperkuat kanker moral yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. Karakter mengacu kepada rangkaian sikap, perilaku, motivasi, dan keterampilan. Karakter ini harus dibangun dan dikembangkan secara sadar melalui sebuah proses yang tidak instan. Adanya pengaruh globalisasi yang membawa perubahan terhadap karakter masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila menjadi khawatir akan melupakan jati diri bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar untuk menjadi warga negara yang baik. Dewasa ini, nilai-nilai agama dan budaya tidak dijadikan sumber etika dalam berbangsa dan bernegara oleh sebagian masyarakat. Hal ini menyebabkan peringatan penyimpangan moral seperti pelanggaran hak asasi manusia, ketidakadilan, penghianatan, dan kepergian akan keutuhan pada sila-sila Pancasila. Contohnya dapat dilihat di desa Majasetra, dimana masih banyak terjadi penyimpangan sosial seperti tawuran, kenakalan remaja, bahkan pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok individu. Dalam menghadapi dampak globalisasi terhadap nilai-nilai Pancasila, perlu adanya upaya yang lebih serius dalam memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter yang berbasis Pancasila harus diperkuat dan diberikan kepada generasi muda agar mereka memiliki landasan moral yang kuat. Selain itu, perlu juga adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk mengatasi pengaruh negatif globalisasi dan memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia. Dalam menghadapi tantangan globalisasi, penting bagi kita untuk tetap menjaga dan memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat membangun bangsa yang kuat, beradab, dan berkeadilan.