Elastisitas dalam Fisika: Mengapa Benda Kembali ke Bentuk Awal Setelah Dideformasi?
Dalam fisika, elastisitas atau kelentingan adalah sifat padat untuk kembali ke bentuk aslinya setelah diberikan gaya yang diterapkan padanya. Ketika bahan tersebut elastis, benda tersebut akan kembali ke bentuk dan ukuran awalnya ketika gaya dihilangkan. Alasan fisik untuk fenomena elastisitas bisa sangat berbeda untuk berbagai jenis bahan. Dalam logam, misalnya, atom-atom berubah ukuran dan bentuk ketika gaya diterapkan (energi ditambahkan pada sistem). Ketika gaya dihilangkan, atom-atom kembali ke posisi awal mereka yang lebih rendah. Untuk karet dan polimer lainnya, perubahan bentuk dapat diakibatkan oleh peregangan rantai polimer ketika gaya diterapkan. Namun, elastisitas sempurna hanya merupakan perkiraan dari yang sebenarnya dan beberapa bahan bahkan tetap elastis bahkan setelah deformasi yang sangat kecil. Dalam rekayasa, jumlah elastisitas suatu material ditentukan oleh dua jenis parameter material. Parameter pertama material disebut modulus elastisitas yang mengukur jumlah gaya per satuan luas (misalnya, Pa atau psi) yang diperlukan untuk mencapai sejumlah deformasi tertentu. Satuan modulus elastisitas adalah pascal (Pa) atau pound per inci persegi (psi). Modulus yang lebih tinggi menunjukkan bahwa bahan tersebut lebih sulit untuk mengalami deformasi. Tipe kedua parameter mengukur batas elastisitas. Batas elastisitas adalah tegangan luar di mana material tidak lagi elastis atau deformasi luar di mana elastisitas hilang. Perbedaan elastisitas relatif dari dua bahan berdasarkan modulus dan batas elastisitas harus diperhatikan. Karet, misalnya, memiliki modulus rendah dan cenderung untuk meregang (yaitu, lebih elastis) daripada logam (modulus tinggi dan batas elastis rendah). Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berinteraksi dengan bahan karet yang memiliki batas plastis yang tinggi. Sebaliknya, logam memiliki modulus yang lebih tinggi dan batas elastis yang rendah, sehingga tampak lebih elastis daripada karet. Dalam kesimpulan, elastisitas adalah sifat bahan untuk kembali ke bentuk dan ukuran awalnya setelah dideformasi. Fenomena ini dapat dijelaskan oleh perubahan posisi atom atau rantai polimer dalam bahan ketika gaya diterapkan. Modulus elastisitas dan batas elastisitas adalah parameter material yang mengukur elastisitas suatu bahan. Perbedaan elastisitas relatif dari dua bahan dapat dilihat dari perbandingan modulus dan batas elastisitas mereka.