Pentingnya Penggunaan Pemboran Kontrol dalam Pemasangan Tiang Tabung
Pemasangan tiang tabung merupakan salah satu metode yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan dan kestabilan tiang tabung, seperti gesekan kulit dan resistansi akhir. Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan pemboran kontrol dengan lumpur bentonit direkomendasikan. Dalam tanah liat, diameter lubang yang dibor di bawah tingkat ujung tiang tidak boleh lebih besar dari 75% dari diameter luar tiang dan setidaknya 150 mm (6 inchi) lebih kecil dari diameter tiang. Sedangkan dalam pasir, pemboran sebaiknya dilakukan hingga sekitar 50% dari diameter tiang. Untuk mendapatkan resistansi dasar desain yang optimal, lubang pilot harus dihentikan sekitar 3 hingga 4,5 m (10 hingga 15 kaki) di atas penetrasi desain. Untuk tiang vertikal, kedalaman maksimum lubang pilot tidak boleh melebihi 12 hingga 15 m (40 hingga 50 kaki) di atas penetrasi desain, atau sekitar 7,5 m (25 kaki) dengan tiang miring. Penggunaan centralizer diperlukan untuk menjaga pipa pemboran sejajar dengan sumbu tiang. Sebagai contoh, dalam pembangunan dermaga dan tiang tambat di Terminal Kapal Tanker British Petroleum di Firth of Forth, tiang tabung baja dengan diameter luar 2000 mm dan 2200 mm digunakan. Untuk memasang tiang vertikal, meja putar dan bingkai panduan dipasang di atas tiang. Pemboran dilakukan dengan menggunakan mata bor penuh dan serbuk bor diangkat dengan sirkulasi balik udara-air melalui pipa pemboran 200 mm (8 inchi). Posisi mata bor dijaga agar tetap sejajar dengan centralizer, dan kerah berat digunakan untuk menjaga tekanan pada mata bor. Pemboran dilanjutkan hingga mencapai batuan dasar, dan dilanjutkan dengan operasi terpisah untuk memasang tiang tambat dengan diameter 560 mm (22 inchi). Penggunaan pemboran kontrol dalam pemasangan tiang tabung sangat penting untuk memastikan kekuatan dan kestabilan tiang. Dengan mengikuti rekomendasi yang tepat, konstruksi bangunan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan aman.