Penyusunan Laporan Best Practice PPL PPG Daljab dengan Model Pembelajaran PBL Menggunakan Kerangka STAR

4
(285 votes)

Pendahuluan: Program PPL PPG Daljab merupakan program yang penting dalam pembentukan calon guru yang berkualitas. Salah satu aspek penting dalam program ini adalah penyusunan laporan best practice. Laporan ini berfungsi untuk merefleksikan pengalaman dan pembelajaran yang telah dilakukan selama program PPL PPG Daljab. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penggunaan model pembelajaran PBL dan kerangka STAR dalam penyusunan laporan best practice. Bagian Pertama: Pengenalan tentang Program PPL PPG Daljab dan Pentingnya Penyusunan Laporan Best Practice Program PPL PPG Daljab adalah program yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktik pembelajaran kepada calon guru. Melalui program ini, calon guru dapat mengamati, berpartisipasi, dan mengajar di lingkungan sekolah. Penyusunan laporan best practice merupakan bagian penting dari program ini karena melalui laporan ini, calon guru dapat merefleksikan pengalaman dan pembelajaran yang telah mereka dapatkan selama program PPL PPG Daljab. Bagian Kedua: Penjelasan tentang Model Pembelajaran PBL dan Bagaimana Model Ini Dapat Digunakan dalam Penyusunan Laporan Best Practice Model pembelajaran PBL (Problem-Based Learning) adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dalam model ini, siswa diberikan masalah atau tantangan yang harus mereka pecahkan melalui penelitian dan kolaborasi. Model ini dapat digunakan dalam penyusunan laporan best practice karena melalui pendekatan ini, siswa dapat mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi selama program PPL PPG Daljab dan mencari solusi yang tepat. Dengan demikian, laporan best practice akan lebih relevan dan bermanfaat bagi pengembangan pembelajaran. Bagian Ketiga: Pengenalan tentang Kerangka STAR dan Bagaimana Kerangka Ini Dapat Digunakan dalam Penyusunan Laporan Best Practice PPL PPG Daljab dengan Model Pembelajaran PBL Kerangka STAR (Situation, Task, Action, Result) adalah kerangka yang digunakan untuk menyusun laporan best practice. Dalam kerangka ini, siswa diminta untuk menjelaskan situasi atau konteks masalah, tugas yang harus mereka lakukan, tindakan yang mereka ambil, dan hasil yang mereka capai. Dalam penyusunan laporan best practice PPL PPG Daljab dengan model pembelajaran PBL, kerangka STAR dapat digunakan untuk mengorganisir informasi dan memastikan bahwa laporan tersebut memiliki struktur yang jelas dan terarah. Kesimpulan: Penyusunan laporan best practice PPL PPG Daljab dengan menggunakan model pembelajaran PBL dan kerangka STAR dapat membantu meningkatkan kualitas pelaporan dan memperkuat pemahaman siswa dalam praktik pembelajaran. Dengan menggunakan model pembelajaran PBL, siswa dapat mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi dan mencari solusi yang tepat. Selain itu, dengan menggunakan kerangka STAR, laporan best practice akan memiliki struktur yang jelas dan terarah. Dengan demikian, laporan best practice akan lebih bermanfaat bagi pengembangan pembelajaran dan meningkatkan kualitas program PPL PPG Daljab.