Pentingnya Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Kearifan Lokal
Sekolah telah menyelenggarakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan fokus pada tema kearifan lokal. Proyek ini melibatkan observasi ke Yogyakarta menggunakan lima bus yang dapat mengangkut tidak kurang dari 340 siswa. Selain itu, proyek ini juga melibatkan penggunaan model pertidaksamaan linear satu variabel dalam kondisi tersebut. Dalam proyek ini, empat orang anak bernama Ari, Ira, Arfa, dan Arsya memiliki kesukaan masing-masing. Ari menyukai belajar kelompok dan menulis cerpen, Ira menyukai bermain komputer dan renang, Arfa menyukai menulis cerpen dan renang, sedangkan Arsya hanya menyukai renang. Dalam konteks ini, terdapat anak yang memiliki kesukaan menulis cerpen tetapi tidak suka belajar kalan menulis. Hal ini menunjukkan pentingnya penguatan profil pelajar Pancasila melalui kearifan lokal. Dengan memperkuat pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat mengembangkan sikap positif terhadap belajar dan menghargai kegiatan yang mendukung perkembangan diri mereka. Melalui proyek ini, siswa dapat belajar tentang kearifan lokal di Yogyakarta dan mengamati bagaimana nilai-nilai Pancasila tercermin dalam kehidupan masyarakat setempat. Dengan demikian, mereka dapat memahami pentingnya menjaga dan menghormati kearifan lokal sebagai bagian dari identitas bangsa. Penguatan profil pelajar Pancasila melalui kearifan lokal juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Dalam proyek ini, siswa akan bekerja dalam kelompok dan berinteraksi dengan siswa lain yang memiliki minat dan kesukaan yang berbeda. Hal ini akan membantu mereka belajar bekerja sama, menghargai perbedaan, dan menghormati pendapat orang lain. Selain itu, melalui proyek ini, siswa juga akan belajar tentang pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka akan melihat bagaimana model ini dapat diterapkan dalam situasi nyata, seperti pengaturan transportasi untuk observasi ke Yogyakarta. Dengan mempelajari pertidaksamaan linear, siswa dapat mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan pemikiran logis. Dalam kesimpulannya, penguatan profil pelajar Pancasila melalui kearifan lokal adalah langkah penting dalam pendidikan siswa. Melalui proyek ini, siswa dapat belajar tentang nilai-nilai Pancasila, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, serta mempelajari konsep matematika dalam situasi nyata. Dengan demikian, mereka akan menjadi generasi yang memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Pancasila dan siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.