Perhitungan Kecepatan Roller Coaster pada Lintasan Puncak dan Lembah

4
(345 votes)

Roller coaster adalah salah satu atraksi yang paling menarik di taman hiburan. Salah satu elemen yang membuat roller coaster begitu menarik adalah lintasan berbentuk puncak dan lembah. Dalam artikel ini, kita akan menghitung kecepatan roller coaster saat mencapai dasar lembah dan pada ketinggian berapa kecepatan roller coaster mencapai seperempatnya. Pertama, mari kita lihat kecepatan roller coaster saat mencapai dasar lembah. Dalam kasus ini, roller coaster berada dalam posisi diam saat berada di puncak dengan ketinggian 20 meter. Asumsikan percepatan gravitasi di tempat tersebut adalah 10 m/s^2. Untuk menghitung kecepatan roller coaster saat mencapai dasar lembah, kita dapat menggunakan hukum energi mekanik. Energi mekanik roller coaster pada puncak lintasan adalah energi potensial gravitasi, yang dapat dihitung dengan rumus E = mgh, di mana m adalah massa roller coaster, g adalah percepatan gravitasi, dan h adalah ketinggian roller coaster. Dalam kasus ini, energi potensial gravitasi pada puncak lintasan adalah E = m * 10 * 20. Ketika roller coaster mencapai dasar lembah, seluruh energi potensial gravitasi akan berubah menjadi energi kinetik, yang dapat dihitung dengan rumus E = 1/2 * mv^2, di mana v adalah kecepatan roller coaster saat mencapai dasar lembah. Dalam kasus ini, energi kinetik roller coaster saat mencapai dasar lembah adalah E = 1/2 * m * v^2. Karena energi mekanik roller coaster harus tetap konstan, kita dapat menyamakan kedua rumus energi tersebut: m * 10 * 20 = 1/2 * m * v^2. Dengan membagi kedua sisi persamaan dengan m, kita dapat menghilangkan massa roller coaster dan mendapatkan persamaan v^2 = 10 * 20. Dengan mengakar kedua sisi persamaan, kita dapat menghitung kecepatan roller coaster saat mencapai dasar lembah. Selanjutnya, mari kita lihat pada ketinggian berapa kecepatan roller coaster mencapai seperempatnya. Untuk menghitung ini, kita dapat menggunakan persamaan energi mekanik yang sama seperti sebelumnya. Kali ini, kita ingin mencari ketinggian roller coaster saat kecepatannya mencapai seperempat dari kecepatan saat mencapai dasar lembah. Kita dapat menyamakan energi potensial gravitasi pada ketinggian h dengan energi kinetik pada ketinggian h/4. Dengan menggunakan rumus E = mgh dan E = 1/2 * mv^2, kita dapat menyamakan kedua rumus tersebut: m * g * h = 1/2 * m * (v/4)^2. Dengan membagi kedua sisi persamaan dengan m dan menghilangkan massa roller coaster, kita dapat mendapatkan persamaan h = (v/4)^2 / (2 * g). Dengan menggantikan nilai v yang telah kita hitung sebelumnya, kita dapat menghitung ketinggian roller coaster saat kecepatannya mencapai seperempat dari kecepatan saat mencapai dasar lembah. Dalam artikel ini, kita telah menghitung kecepatan roller coaster saat mencapai dasar lembah dan pada ketinggian berapa kecepatan roller coaster mencapai seperempatnya. Dengan menggunakan hukum energi mekanik, kita dapat memahami bagaimana roller coaster bergerak pada lintasan puncak dan lembah. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca.