Tahapan Siklus Air dan Dampak Pencemaran Udar
Pendahuluan: Siklus air adalah proses alami di mana air bergerak melalui berbagai tahapan. Namun, apa yang terjadi jika terjadi pencemaran udara di lingkungan tersebut? Mari kita jelajahi tahapan siklus air dan perkiraan dampaknya. Bagian: ① Evaporasi: Air di permukaan bumi menguap menjadi uap air karena panas matahari. Prediksi: Jika terjadi pencemaran udara, partikel polutan dapat terbawa oleh uap air dan terakumulasi di awan. ② Kondensasi: Uap air yang terangkat ke atmosfer mendingin dan berubah menjadi tetesan air di awan. Prediksi: Partikel polutan yang terakumulasi dapat mempengaruhi proses kondensasi, menghasilkan tetesan air yang lebih kecil atau tidak stabil. ③ Presipitasi: Tetesan air di awan menjadi cukup berat dan jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan, salju, atau hujan es. Prediksi: Partikel polutan yang terbawa oleh tetesan air dapat mencemari air hujan dan salju, menghasilkan air yang tidak aman untuk digunakan. ④ Infiltrasi: Air hujan meresap ke dalam tanah dan menjadi air tanah. Prediksi: Partikel polutan yang terbawa oleh air hujan dapat mencemari air tanah, mengurangi kualitas air yang tersedia untuk kebutuhan manusia dan ekosistem. Kesimpulan: Pencemaran udara dapat mempengaruhi siklus air dengan mencemari air hujan, salju, dan air tanah. Dampaknya dapat berdampak negatif pada kualitas air yang tersedia untuk kehidupan manusia dan ekosistem. Penting bagi kita untuk menjaga kebersihan udara dan mengurangi polusi agar siklus air tetap berjalan dengan baik.