Pentingnya Melakukan Kehendak Tuhan dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam Lukas 6:47-49, Yesus mengajarkan tentang pentingnya melakukan kehendak Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menggunakan perumpamaan tentang dua macam dasar, yaitu batu dan pasir, untuk menggambarkan dua jenis orang yang mendengarkan perkataan-Nya. Pertama, orang yang bijaksana adalah mereka yang mendengar perkataan Tuhan dan melakukannya. Mereka seperti orang yang mendirikan rumahnya di atas batu. Ketika hujan turun dan banjir datang, rumah mereka tetap kokoh karena didirikan di atas dasar yang kuat. Hal ini menggambarkan kehidupan orang yang hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Mereka menghadapi tantangan dan cobaan dengan teguh dan tidak mudah goyah. Di sisi lain, orang yang bodoh adalah mereka yang mendengar perkataan Tuhan tetapi tidak melakukannya. Mereka seperti orang yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Ketika hujan turun dan banjir datang, rumah mereka roboh karena dasar yang lemah. Hal ini menggambarkan kehidupan orang yang tidak hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Mereka mudah tergoyahkan oleh tantangan dan cobaan. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, melakukan kehendak Tuhan berarti hidup sesuai dengan ajaran-Nya dan mengikuti prinsip-prinsip-Nya. Hal ini melibatkan mengasihi sesama, mengampuni, menghindari dosa, dan hidup dalam kesalehan. Melakukan kehendak Tuhan juga berarti mengutamakan hubungan dengan-Nya melalui doa, membaca Firman-Nya, dan bersekutu dengan orang percaya lainnya. Melakukan kehendak Tuhan memiliki dampak positif dalam kehidupan kita. Ketika kita hidup sesuai dengan kehendak-Nya, kita akan merasakan damai dan sukacita yang hanya diberikan oleh-Nya. Kita juga akan menjadi berkat bagi orang di sekitar kita dan menjadi saksi hidup akan kasih dan kuasa Tuhan. Namun, penting untuk diingat bahwa melakukan kehendak Tuhan bukanlah jaminan untuk menghindari cobaan dan kesulitan. Yesus sendiri mengatakan bahwa pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Nya, tetapi Ia akan berkata bahwa Ia tidak pernah mengenal mereka. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak hanya mendengar perkataan Tuhan, tetapi juga melakukannya dengan tulus dan ikhlas. Dalam kesimpulan, melakukan kehendak Tuhan adalah penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini melibatkan hidup sesuai dengan ajaran-Nya, mengutamakan hubungan dengan-Nya, dan menjadi berkat bagi orang di sekitar kita. Meskipun kita mungkin menghadapi tantangan dan cobaan, melakukan kehendak Tuhan akan membawa damai dan sukacita yang hanya diberikan oleh-Nya.