Perhitungan Kecepatan Jatuh Bola dari Ketinggian yang Berbed
Dalam fisika, perhitungan kecepatan jatuh bola dari ketinggian yang berbeda dapat dilakukan dengan menggunakan hukum energi mekanik. Dalam kasus ini, kita akan menghitung kecepatan bola yang dijatuhkan dari dua ketinggian yang berbeda, yaitu h₁ = 3,5 m dan h₂ = 2,5 m. Untuk menghitung kecepatan bola saat jatuh, kita dapat menggunakan persamaan energi mekanik yang menyatakan bahwa energi potensial gravitasi diubah menjadi energi kinetik saat bola jatuh. Persamaan ini dapat ditulis sebagai: E₁ = E₂ Energi potensial gravitasi pada ketinggian h₁: E₁ = m * g * h₁ Energi potensial gravitasi pada ketinggian h₂: E₂ = m * g * h₂ Dalam persamaan di atas, m adalah massa bola dan g adalah percepatan gravitasi. Karena massa bola diberikan sebesar 400 gram, kita perlu mengubahnya menjadi kilogram dengan membaginya dengan 1000: m = 400 gram = 0,4 kg Selanjutnya, kita perlu mengetahui nilai percepatan gravitasi. Secara umum, percepatan gravitasi di permukaan bumi adalah sekitar 9,8 m/s². Namun, untuk keperluan perhitungan ini, kita akan menggunakan nilai yang lebih tepat, yaitu 9,81 m/s². Dengan menggunakan nilai-nilai yang telah kita ketahui, kita dapat menghitung energi potensial gravitasi pada ketinggian h₁ dan h₂: E₁ = 0,4 kg * 9,81 m/s² * 3,5 m E₂ = 0,4 kg * 9,81 m/s² * 2,5 m Setelah kita mengetahui energi potensial gravitasi pada kedua ketinggian, kita dapat menyamakan kedua persamaan tersebut: 0,4 kg * 9,81 m/s² * 3,5 m = 0,4 kg * 9,81 m/s² * 2,5 m Dengan melakukan perhitungan, kita dapat mengetahui nilai kecepatan bola saat jatuh dari ketinggian h₂: v = √((2 * (E₁ - E₂)) / m) v = √((2 * (0,4 kg * 9,81 m/s² * 3,5 m - 0,4 kg * 9,81 m/s² * 2,5 m)) / 0,4 kg) Setelah melakukan perhitungan, kita dapat mengetahui nilai kecepatan bola saat jatuh dari ketinggian h₂.