Terumbu Karang, Rumah yang Terancam Hilang **
** Mentari pagi menyinari terumbu karang yang terhampar luas di dasar laut. Beraneka warna dan bentuk karang menyapa mata, dihiasi oleh ikan-ikan kecil yang berenang kesana kemari. Keindahan ini adalah bukti nyata dari keanekaragaman hayati yang terjaga. Namun, di balik keindahannya, tersembunyi ancaman yang nyata: degradasi terumbu karang. Degradasi terumbu karang terjadi akibat berbagai faktor, seperti polusi, penangkapan ikan yang berlebihan, dan perubahan iklim. Polusi dari limbah industri dan pertanian mencemari air laut, merusak ekosistem karang. Penangkapan ikan dengan metode yang merusak, seperti bom ikan dan sianida, juga menyebabkan kerusakan terumbu karang. Sementara itu, perubahan iklim menyebabkan pemanasan global dan peningkatan keasaman air laut, yang mengancam kelangsungan hidup terumbu karang. Hilangnya terumbu karang berdampak besar pada keanekaragaman hayati. Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies ikan, moluska, dan makhluk laut lainnya. Degradasi terumbu karang menyebabkan hilangnya tempat tinggal dan sumber makanan bagi makhluk laut tersebut, yang pada akhirnya dapat mengancam kelestarian mereka. Upaya pencegahan degradasi terumbu karang menjadi sangat penting. Kita dapat memulai dari hal-hal sederhana, seperti mengurangi penggunaan plastik dan membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, kita dapat mendukung program konservasi terumbu karang dan memilih produk laut yang ditangkap secara berkelanjutan. Menjaga terumbu karang berarti menjaga kehidupan laut dan kelestarian ekosistem. Mari kita bersama-sama berjuang untuk melindungi rumah bagi berbagai makhluk laut, agar keindahan terumbu karang dapat dinikmati oleh generasi mendatang.