Unsur-unsur Fungsional dalam Kalimat-kalimat
Dalam artikel ini, kita akan membahas unsur-unsur fungsional dalam beberapa kalimat yang diberikan. Unsur-unsur ini penting untuk memahami struktur kalimat dan memastikan kalimat tersebut dapat berfungsi dengan baik dalam menyampaikan pesan yang dimaksudkan. Kalimat pertama, "Jembatan yang baru dibangun beberapa bulan itu sudah runtuh lagi beberapa hari yang lalu," mengandung unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan waktu. Subjek kalimat ini adalah "Jembatan yang baru dibangun beberapa bulan itu," predikatnya adalah "runtuh," objeknya adalah "lagi," dan keterangan waktunya adalah "beberapa hari yang lalu." Kalimat kedua, "Siapa pun yang memimpin negara ini akan dihadapkan pada masalah-masalah krusial yang tidak ringan," memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan. Subjeknya adalah "Siapa pun yang memimpin negara ini," predikatnya adalah "akan dihadapkan," objeknya adalah "masalah-masalah krusial," dan keterangan yang menyertainya adalah "yang tidak ringan." Kalimat ketiga, "Pada pemilu presiden beberapa bulan yang lalu, masyarakat kita tampak lebih dewasa," memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan waktu. Subjeknya adalah "masyarakat kita," predikatnya adalah "tampak," objeknya adalah "lebih dewasa," dan keterangan waktunya adalah "pada pemilu presiden beberapa bulan yang lalu." Kalimat keempat, "Hanya negara yang memiliki SDM unggul yang bisa menjadi negara adidaya," memiliki unsur subjek, predikat, dan objek. Subjeknya adalah "negara yang memiliki SDM unggul," predikatnya adalah "bisa menjadi," dan objeknya adalah "negara adidaya." Kalimat kelima, "Keinginan beberapa wilayah untuk melepaskan diri dari NKRI harus segera diantisipasi oleh pemerintah," memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan. Subjeknya adalah "Keinginan beberapa wilayah," predikatnya adalah "harus diantisipasi," objeknya adalah "oleh pemerintah," dan keterangan yang menyertainya adalah "segera." Kalimat keenam, "Lebih dari tiga ratus tahun lamanya bangsa yang besar ini hidup susah dalam tekanan penjajah," memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan waktu. Subjeknya adalah "bangsa yang besar ini," predikatnya adalah "hidup," objeknya adalah "susah," dan keterangan waktunya adalah "lebih dari tiga ratus tahun lamanya." Kalimat ketujuh, "Pertumbuhan ekonomi yang hanya 5% per tahun tidak akan mampu menyelesaikan seluruh pengangguran," memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan. Subjeknya adalah "Pertumbuhan ekonomi yang hanya 5% per tahun," predikatnya adalah "tidak akan mampu menyelesaikan," objeknya adalah "seluruh pengangguran," dan keterangan yang menyertainya adalah "per tahun." Kalimat kedelapan, "Masuknya investasi asing akan menguntungkan dari segi teknologi, lapangan kerja, dan pendapatan negara," memiliki unsur subjek, predikat, dan objek. Subjeknya adalah "Masuknya investasi asing," predikatnya adalah "akan menguntungkan," dan objeknya adalah "dari segi teknologi, lapangan kerja, dan pendapatan negara." Kalimat kesembilan, "Di banyak negara dunia ketiga, korupsi, kolusi, dan nepotisme menyebabkan ekonomi biaya tinggi," memiliki unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan. Subjeknya adalah "korupsi, kolusi, dan nepotisme," predikatnya adalah "menyebabkan," objeknya adalah "ekonomi biaya tinggi," dan keterangan yang menyertainya adalah "Di banyak negara dunia ketiga." Kalimat terakhir, "Naiknya harga miny