Mengeksplorasi Perbedaan Aroma Roti Manis Berdasarkan Jenis Tepung Terigu, Suhu, dan War
Roti manis adalah makanan yang disukai oleh banyak orang di seluruh dunia. Dalam penelitian ini, kami ingin mengeksplorasi perbedaan aroma roti manis berdasarkan jenis tepung terigu, suhu, dan warna. Kami menggunakan uji organoleptik untuk menilai preferensi aroma roti manis dari 180 derajat, 175 derajat, dan 170 derajat. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam preferensi aroma roti manis berdasarkan jenis tepung terigu, suhu, dan warna. Namun, kami menemukan bahwa roti manis yang dipanggang pada suhu 175 derajat memiliki aroma yang paling disukai oleh panel uji. Roti manis yang dipanggang pada suhu 180 derajat dan 170 derajat juga memiliki aroma yang disukai oleh panel uji, tetapi tidak sepopuler roti manis yang dipanggang pada suhu 175 derajat. Kami percaya bahwa hasil penelitian ini dapat membantu produsen roti manis dalam mengoptimalkan proses pembuatan roti manis mereka untuk memaksimalkan preferensi aroma konsumen. Selain itu, hasil penelitian ini dapat membantu konsumen dalam membuat keputusan yang lebih baik saat membeli roti manis berdasarkan preferensi aroma mereka. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa suhu roti manis yang dipanggang memiliki dampak yang signifikan pada preferensi aroma konsumen. Kami berharap bahwa hasil penelitian ini akan berguna bagi produsen roti manis dan konsumen yang mencari roti manis dengan aroma yang disukai.