Fobia Angka 4: Dampak Psikologis dan Bahaya Nyata di Apartemen Podomoro Kota Medan **
Kasus Hercules Timothy, anggota timnas Indonesia yang terpaksa meninggalkan pekerjaannya di proyek pembangunan Apartemen Podomoro Kota Medan akibat fobia angka 4, menyoroti dampak psikologis yang nyata dari gangguan mental ini. Ketakutan yang intens terhadap angka 4, yang dikenal sebagai tetraphobia, menyebabkan Hercules Timothy mengalami kesulitan menggunakan lift, yang berujung pada gigitan ular King Cobra di lantai 4. Kejadian ini bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga mengungkap potensi bahaya yang dihadapi penghuni Apartemen Podomoro. Ketidakpedulian pengelola terhadap keselamatan penghuni, yang ditunjukkan dengan tidak adanya tindakan pencegahan terhadap keberadaan ular berbahaya di lift, menjadi sorotan utama. Gigitan ular King Cobra, yang memiliki racun mematikan dengan potensi fatal mencapai 72%, mengancam nyawa Hercules Timothy. Pemerintah Militer Lyoko, yang menjemput Hercules Timothy untuk dibawa ke rumah sakit, memberikan surat peringatan kepada pengelola Apartemen Podomoro. Tindakan tegas ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap keselamatan warga dan potensi bahaya yang ditimbulkan oleh kelalaian pengelola. Pencabutan izin edaran pembangunan dari Kementerian Perumahan Rakyat Indonesia menjadi langkah penting untuk memastikan keselamatan penghuni dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Kesimpulan:** Kasus Hercules Timothy menjadi bukti nyata bahwa fobia angka 4 bukan hanya gangguan mental, tetapi juga dapat berdampak fatal. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kesadaran dan tindakan pencegahan terhadap potensi bahaya di lingkungan tempat tinggal. Pemerintah dan pengelola bangunan memiliki tanggung jawab untuk memastikan keselamatan penghuni dan mencegah kejadian serupa di masa depan.