Wali Kota Palangka Raya Tidak Memiliki Mobil Pribadi, Hanya Memiliki Alat Transportasi dan Mesin
Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, diketahui tidak memiliki mobil pribadi berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Meskipun sebagai seorang pejabat publik yang memiliki tanggung jawab besar, Hera Nugrahayu terlihat sederhana dalam hal kepemilikan kendaraan bermotor. Menurut LHKPN, Hera Nugrahayu hanya memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp20.000.000. Kendaraan yang dimiliki oleh Wali Kota Palangka Raya ini adalah dua unit motor Honda Beat tahun 2018, yang masing-masing memiliki nilai sebesar Rp10.000.000. Hal ini menunjukkan bahwa Hera Nugrahayu lebih memilih kendaraan yang praktis dan ekonomis untuk melakukan perjalanan. Selain itu, dalam laporan tersebut juga terungkap bahwa Hera Nugrahayu memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp138.500.000. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci mengenai harta bergerak tersebut, namun dapat diasumsikan bahwa Hera Nugrahayu memiliki aset-aset lain yang mungkin digunakan untuk keperluan pribadi atau pekerjaan. Namun, yang menarik adalah bahwa Hera Nugrahayu tidak memiliki surat berharga dalam portofolio keuangannya. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai seorang pejabat publik, Hera Nugrahayu lebih memilih untuk tidak berinvestasi dalam instrumen keuangan yang berisiko tinggi. Keputusan ini dapat dianggap sebagai langkah yang bijak untuk menjaga kestabilan keuangan pribadi dan menghindari konflik kepentingan. Selain itu, dalam laporan LHKPN juga terungkap bahwa Hera Nugrahayu memiliki kas dan setara kas sebesar Rp174.370.067. Hal ini menunjukkan bahwa Hera Nugrahayu memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarganya. Dalam era di mana kepemilikan mobil sering kali dianggap sebagai simbol status sosial, keputusan Hera Nugrahayu untuk tidak memiliki mobil pribadi menunjukkan sikap yang sederhana dan hemat. Hal ini juga dapat dianggap sebagai contoh yang baik bagi masyarakat dalam mengelola keuangan pribadi dengan bijak. Dalam kesimpulan, Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, tidak memiliki mobil pribadi. Meskipun demikian, Hera Nugrahayu tetap dapat menjalankan tugasnya sebagai seorang pejabat publik dengan menggunakan alat transportasi yang praktis dan ekonomis. Keputusan ini menunjukkan sikap sederhana dan hemat dalam mengelola keuangan pribadi.