Matius 2:1-12: Sebuah Kisah tentang Iman, Perlindungan, dan Penyerahan ##
Matius 2:1-12 menceritakan kisah kunjungan orang Majus kepada bayi Yesus. Kisah ini sarat dengan makna dan simbolisme yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan kita. Pertama, kisah ini menunjukkan iman yang luar biasa dari orang Majus. Mereka telah menempuh perjalanan jauh, mengikuti bintang yang menuntun mereka kepada Raja yang baru lahir. Iman mereka tidak goyah meskipun menghadapi tantangan dan ketidakpastian. Mereka percaya pada nubuat dan siap untuk mengikuti petunjuk ilahi, meskipun itu berarti meninggalkan zona nyaman mereka. Kedua, kisah ini menggambarkan perlindungan ilahi yang diberikan kepada Yesus. Herodes, raja yang kejam, berusaha membunuh Yesus karena takut akan kekuasaannya. Namun, Tuhan melindungi Yesus melalui mimpi Yusuf, yang membawanya dan keluarganya ke Mesir. Perlindungan ini menunjukkan bahwa Tuhan selalu menjaga umat-Nya, bahkan dalam situasi yang berbahaya. Ketiga, kisah ini menekankan pentingnya penyerahan kepada kehendak Tuhan. Yusuf, meskipun takut dan khawatir, tetap taat kepada Tuhan dan mengikuti petunjuk-Nya. Penyerahan ini menunjukkan bahwa kita harus selalu mempercayai rencana Tuhan, meskipun itu berarti menghadapi kesulitan dan ketidakpastian. Kesimpulan: Kisah orang Majus dalam Matius 2:1-12 adalah sebuah pelajaran penting tentang iman, perlindungan, dan penyerahan. Kisah ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu bersama kita, melindungi kita, dan menuntun kita melalui jalan yang benar. Kita harus meneladani iman orang Majus, menerima perlindungan Tuhan, dan menyerahkan diri kepada kehendak-Nya.