Membuat Rencana Produksi pada Semester Pertama Tahun 2024 di PT 222\x0a\x0a2.
<br/ > <br/ >PT 222 membutuhkan rencana produksi yang efektif untuk semester pertama tahun 2024. Untuk mencapai ini, perusahaan harus mengumpulkan dan mengolah data yang relevan. Dalam hal ini, kita akan melihat kebutuhan/permintaan hari kerja, waktu produksi, biaya tenaga kerja, biaya persediaan, biaya back order, biaya penambahan dan pemecatan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja saat ini, tingkat kehadiran tenaga kerja, efisiensi proses produksi, dan kemampuan satu orang tenaga kerja per hari. <br/ > <br/ >Berdasarkan data yang diperoleh, kita dapat melihat bahwa kebutuhan/permintaan hari kerja bervariasi setiap bulan. Misalnya, pada bulan Januari 2024 diperlukan 220 unit produk, sedangkan pada bulan Maret 2024 diperlukan 245 unit produk. Waktu produksi keseluruhan untuk membuat satu unit produk adalah 10 MH. <br/ > <br/ >Dalam hal biaya tenaga kerja, terdapat perbedaan antara jam kerja biasa dan jam kerja lembur. Jam kerja biasa sebesar $8/jam/hari$, sedangkan jam kerja lembur sebesar $2/jam/hari$. Biaya tenaga kerja terdiri dari jam kerja biasa sebesar $\$0,7/jam$ dan jam kerja lembur sebesar $\$1/jam$. <br/ > <br/ >Selain itu, perlu diperhatikan juga biaya persediaan. Untuk Metode Biegel, biaya persediaan adalah $\$0,2/MH/bulan$, sedangkan untuk Metode Spreadsheet adalah $\$0,5/unit/bulan$. Biaya back order S1 adalah $\$1/pesanan$. <br/ > <br/ >Dalam hal penambahan dan pemecatan tenaga kerja, perlu diingat bahwa biaya penambahan tenaga kerja adalah $\$100/orang$, sedangkan biaya pemecatan tenaga kerja adalah $\$250/orang$. Jumlah tenaga yang ada saat ini adalah 25