Metode dalam Ijtihad (Usul Fiqih)
I. Pendahuluan A. Pengenalan tentang ijtihad dan pentingnya dalam usul fiqih B. Tujuan penelitian dan ruang lingkup artikel II. Metode Ijtihad Tradisional A. Definisi dan penjelasan tentang metode ijtihad tradisional B. Tahapan-tahapan dalam metode ijtihad tradisional C. Contoh-contoh dari metode ijtihad tradisional yang digunakan oleh ulama terkenal III. Metode Ijtihad Kontemporer A. Definisi dan penjelasan tentang metode ijtihad kontemporer B. Perbedaan antara metode ijtihad tradisional dan kontemporer C. Contoh-contoh dari metode ijtihad kontemporer yang digunakan oleh ulama modern IV. Perbandingan antara Metode Ijtihad Tradisional dan Kontemporer A. Kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode B. Implikasi dari penggunaan metode ijtihad tradisional dan kontemporer dalam pengambilan keputusan hukum V. Kesimpulan A. Ringkasan dari penelitian dan temuan yang ditemukan B. Implikasi dari penelitian ini dalam pengembangan usul fiqih Catatan: Artikel ini akan berfokus pada penelitian tentang metode dalam ijtihad (usul fiqih). Konten akan mencakup definisi dan penjelasan tentang metode ijtihad tradisional dan kontemporer, serta perbandingan antara keduanya. Artikel ini akan menggambarkan tahapan-tahapan dalam metode ijtihad tradisional dan memberikan contoh-contoh dari metode ijtihad yang digunakan oleh ulama terkenal. Selain itu, artikel ini akan membahas perbedaan antara metode ijtihad tradisional dan kontemporer, serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode. Pada akhirnya, artikel ini akan menyimpulkan penelitian dan memberikan implikasi dari penelitian ini dalam pengembangan usul fiqih.