Komplikasi Defek Septum Ventrikel
Pendahuluan: Defek septum ventrikel adalah kelainan jantung bawaan yang terjadi ketika ada lubang di antara dinding yang memisahkan kedua ventrikel jantung. Kelainan ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang mempengaruhi fungsi jantung. Bagian: ① Gagal jantung: Defek septum ventrikel dapat menyebabkan beban kerja yang berlebihan pada jantung, yang pada gilirannya dapat menyebabkan gagal jantung. Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan efisiensi yang cukup, menyebabkan gejala seperti sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. ② Endokarditis: Defek septum ventrikel juga dapat meningkatkan risiko terjadinya endokarditis, yaitu infeksi pada lapisan dalam jantung. Infeksi ini dapat menyebabkan demam, nyeri sendi, dan gejala lainnya. Jika tidak diobati, endokarditis dapat menyebabkan kerusakan pada katup jantung dan komplikasi serius lainnya. ③ Penyakit katup jantung: Defek septum ventrikel juga dapat menyebabkan kerusakan pada katup jantung. Kerusakan ini dapat mengganggu aliran darah yang normal dan menyebabkan penyakit katup jantung. Penyakit katup jantung dapat menyebabkan gejala seperti detak jantung yang tidak teratur, sesak napas, dan kelelahan. ④ Hipertensi pulmonal: Defek septum ventrikel yang tidak diobati dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah di arteri paru-paru, yang dikenal sebagai hipertensi pulmonal. Hipertensi pulmonal dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. Kesimpulan: Defek septum ventrikel dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang mempengaruhi fungsi jantung. Gagal jantung, endokarditis, penyakit katup jantung, dan hipertensi pulmonal adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat kelainan ini. Penting untuk mengobati dan mengelola defek septum ventrikel dengan baik untuk mencegah terjadinya komplikasi yang serius.