Analisis Frekuensi Golongan Darah dalam Populasi

4
(240 votes)

Golongan darah adalah salah satu karakteristik genetik yang dimiliki oleh individu. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis frekuensi golongan darah dalam populasi berdasarkan data yang diberikan. Data yang diberikan adalah sebagai berikut: \begin{tabular}{|c|c|} \hline Golongan darah & Frekuensi \\ \hline\( A \) & 26 \\ \( A B \) & 27 \\ \( A B \) & 12 \\ 0 & 35 \\ \hline Jumlah & 100 \\ \hline \end{tabular} Dari data di atas, kita dapat melihat bahwa golongan darah A memiliki frekuensi sebanyak 26, golongan darah AB memiliki frekuensi sebanyak 27, dan golongan darah O memiliki frekuensi sebanyak 35. Jumlah total individu dalam populasi adalah 100. Dalam menganalisis data ini, kita dapat menggunakan diagram batang untuk memvisualisasikan frekuensi golongan darah dalam populasi. Diagram batang adalah alat yang berguna untuk membandingkan frekuensi antara kategori yang berbeda. Dalam diagram batang, sumbu horizontal akan mewakili golongan darah, sedangkan sumbu vertikal akan mewakili frekuensi. Setiap golongan darah akan memiliki batang yang mewakili frekuensi yang sesuai. Dari data yang diberikan, kita dapat membuat diagram batang sebagai berikut: [Diagram batang] Dengan menggunakan diagram batang, kita dapat dengan jelas melihat perbandingan frekuensi golongan darah dalam populasi. Golongan darah O memiliki frekuensi tertinggi, diikuti oleh golongan darah AB dan golongan darah A. Analisis ini memberikan wawasan tentang distribusi golongan darah dalam populasi. Dalam penelitian lebih lanjut, dapat dilakukan analisis lebih mendalam untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi golongan darah dalam populasi. Dalam kesimpulan, analisis frekuensi golongan darah dalam populasi menunjukkan bahwa golongan darah O memiliki frekuensi tertinggi, diikuti oleh golongan darah AB dan golongan darah A. Diagram batang digunakan untuk memvisualisasikan perbandingan frekuensi golongan darah. Analisis ini memberikan wawasan tentang distribusi golongan darah dalam populasi.