Perhitungan Kalor yang Diterima oleh Sebuah Benda saat Dipanaskan
Dalam fisika, perhitungan kalor yang diterima oleh sebuah benda saat dipanaskan sangat penting untuk memahami perubahan suhu dan energi yang terjadi. Dalam kasus ini, kita akan menghitung jumlah kalor yang diterima oleh sebuah benda dengan massa awal 0,5 kg saat dipanaskan dari suhu awal 20°C hingga suhu akhir 80°C. Dengan diketahui kalor jenis benda sebesar 400 j/kg °C, kita dapat menggunakan rumus yang tepat untuk menghitung jumlah kalor yang diterima. Rumus yang digunakan untuk menghitung kalor yang diterima oleh sebuah benda adalah: Q = m * c * ΔT Di mana: Q adalah jumlah kalor yang diterima (dalam joule), m adalah massa benda (dalam kilogram), c adalah kalor jenis benda (dalam j/kg °C), dan ΔT adalah perubahan suhu (dalam °C). Dalam kasus ini, massa benda adalah 0,5 kg, kalor jenis benda adalah 400 j/kg °C, dan perubahan suhu adalah 80°C - 20°C = 60°C. Dengan menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita dapat menghitung jumlah kalor yang diterima oleh benda: Q = 0,5 kg * 400 j/kg °C * 60°C Q = 12,000 joule Jadi, jumlah kalor yang diterima oleh benda saat dipanaskan dari suhu awal 20°C hingga suhu akhir 80°C adalah 12,000 joule. Dalam perhitungan ini, kita dapat melihat bahwa semakin besar perubahan suhu dan semakin besar kalor jenis benda, semakin besar jumlah kalor yang diterima oleh benda. Hal ini menunjukkan hubungan yang erat antara suhu, kalor jenis, dan kalor yang diterima oleh sebuah benda saat dipanaskan. Dengan memahami perhitungan ini, kita dapat lebih memahami bagaimana energi termal bekerja dan bagaimana perubahan suhu mempengaruhi jumlah kalor yang diterima oleh sebuah benda.