Kritik Sastra Pragmatik: Pengertian dan Contoh
Kritik sastra pragmatik adalah pendekatan dalam kritik sastra yang menekankan pada aspek pragmatis atau penggunaan bahasa dalam karya sastra. Dalam kritik sastra pragmatik, fokus diberikan pada bagaimana bahasa digunakan dalam konteks sosial dan bagaimana penggunaan bahasa tersebut mempengaruhi pemahaman dan interpretasi karya sastra. Dalam kritik sastra pragmatik, penting untuk memahami bahwa bahasa bukan hanya sekedar alat komunikasi, tetapi juga memiliki kekuatan untuk membentuk realitas dan mempengaruhi pembaca. Dalam konteks ini, kritik sastra pragmatik menyoroti bagaimana penggunaan bahasa dalam karya sastra dapat mempengaruhi pemahaman dan interpretasi pembaca. Contoh dari kritik sastra pragmatik dapat ditemukan dalam karya-karya sastra yang menggunakan gaya bahasa yang khas atau menggambarkan situasi sosial tertentu. Misalnya, dalam novel "Pride and Prejudice" karya Jane Austen, penggunaan bahasa yang halus dan sopan oleh karakter-karakter dalam cerita mencerminkan norma-norma sosial pada masa itu. Hal ini mempengaruhi cara pembaca memahami dan menginterpretasikan hubungan antar karakter dalam novel. Selain itu, dalam puisi-puisi karya T.S. Eliot, penggunaan bahasa yang kompleks dan ambigu menciptakan efek yang mendalam pada pembaca. Bahasa yang digunakan oleh Eliot dalam puisi-puisinya mempengaruhi cara pembaca memahami dan menginterpretasikan makna dari puisi tersebut. Dalam kritik sastra pragmatik, penting untuk memperhatikan konteks sosial dan budaya dalam karya sastra. Penggunaan bahasa dalam karya sastra dapat mencerminkan nilai-nilai, norma-norma, dan konvensi sosial pada masa itu. Oleh karena itu, kritik sastra pragmatik membantu pembaca untuk memahami dan menginterpretasikan karya sastra dengan mempertimbangkan konteks sosial dan budaya yang melingkupinya. Dalam kesimpulan, kritik sastra pragmatik adalah pendekatan dalam kritik sastra yang menekankan pada aspek pragmatis atau penggunaan bahasa dalam karya sastra. Dalam kritik sastra pragmatik, penting untuk memperhatikan bagaimana penggunaan bahasa dalam karya sastra mempengaruhi pemahaman dan interpretasi pembaca. Contoh dari kritik sastra pragmatik dapat ditemukan dalam karya-karya sastra yang menggunakan gaya bahasa yang khas atau menggambarkan situasi sosial tertentu.