Masa Perekonomian Tertutup: Masa Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Werner Sombart, pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dibagi menjadi tiga tahap: Masa Perekonomian Tertututup, Majinan dan Pertukaran, dan Masa Perekonomian Terbuka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tahap pertama: Masa Perekonomian Tertututup. Masa Perekonomian Tertututup adalah tahap awal dalam siklus pertumbuhan ekonomi. Pada tahap semua aktivitas manusia hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Individu atau masyarakat bertindak sebagai produsen dan konsumen sekaligus, sehingga tidak ada pertukaran barang atau jasa. Tahap ini ditandai dengan beberapa karakteristik kunci: 1. Kegiatan manusia untuk memenuhiuhan sendiri: Pada tahap ini, semua aktivitas manusia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Tidak ada pertukaran barang atau jasa, sehingga tidak ada kebutuhan untuk memproduksi barang atau jasa untuk orang lain. 2. Setiap individu sebagai produsen dan konsumen: Pada tahap ini, setiap individu bertindak sebagai produsen dan konsumen sekaligus. Mereka menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri dan tidak ada kebutuhan untuk memproduksi barang atau jasa untuk orang lain. 3. ada pertukaran barang atau jasa: Pada tahap ini, tidak ada pertukaran barang atau jasa, sehingga tidak ada kebutuhan untuk memproduksi barang atau jasa untuk orang lain. Ini berarti bahwa semua aktivitas manusia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Masa Perekonomian Tertututup adalah tahap awal dalam siklus pertumbuhan ekonomi, dan ditandai dengan karakteristik kunci seperti aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan sendiri, setiap individu sebagai produsen dan konsumen, ada pertukaran barang atau jasa. Tahap ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi membutuhkan pertukaran barang dan jasa, serta perkembangan sistem produksi yang lebih kompleks.