Keunikan Desa Panglipuran di Bali
<br/ >Desa Panglipuran merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Bali. Terletak di desa Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, desa ini menawarkan keindahan alam dan keunikan budaya yang menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. <br/ > <br/ >Desa Panglipuran memiliki struktur desa yang teratur dan rapi. Bangunan-bangunan tradisional yang terbuat dari bambu dan kayu memberikan kesan yang khas dan memikat. Selain itu, udara yang sejuk dan segar di desa ini membuat pengunjung merasa nyaman dan tenang. Desa Panglipuran juga dikelilingi oleh hamparan sawah yang hijau dan indah, menambah keindahan alam yang ada di sekitarnya. <br/ > <br/ >Menurut legenda setempat, desa Panglipuran sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Konon, desa ini diberikan oleh Raja Bangli kepada masyarakat setelah mereka berhasil melawan serangan dari Kerajaan Granyar. Oleh karena itu, desa Panglipuran memiliki nilai sejarah dan tradisi yang kaya. <br/ > <br/ >Selain keindahan alam dan nilai sejarahnya, desa Panglipuran juga terkenal dengan sistem pemerintahannya yang unik. Masyarakat desa ini masih menerapkan hukum tradisional dalam kehidupan sehari-hari, seperti adat awig-awig. Mereka juga memiliki kemampuan yang baik dalam mempertahankan tradisi dan kearifan lokal, yang tercermin dalam konsep Tri Hita Karana. <br/ > <br/ >Pada tahun 1993, Pemerintah mengakui keunikan desa Panglipuran dengan menjadikannya desa wisata melalui Surat Keputusan Bupati Bangli No. 115 tanggal 29 April 1993. Sejak itu, desa Panglipuran semakin dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai penjuru dunia. <br/ > <br/ >Dengan keindahan alamnya, nilai sejarah dan tradisi yang kaya, serta sistem pemerintahan yang unik, desa Panglipuran menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berlibur di Bali. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam, belajar tentang budaya dan tradisi lokal, serta merasakan kedamaian dan ketenangan yang ada di desa ini.