Perubahan Panjang pada Benda Tunggal saat Dipanaskan
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang perubahan panjang pada suatu benda tunggal saat dipanaskan. Khususnya, kita akan melihat kasus perubahan panjang pada suatu batang aluminium ketika dipanaskan dari suhu awal 0°C hingga suhu 100°C. Perubahan panjang pada suatu benda saat dipanaskan dapat dihitung menggunakan rumus: \(\Delta L = \alpha \cdot L \cdot \Delta T\) Dimana: - \(\Delta L\) adalah perubahan panjang - \(\alpha\) adalah koefisien perluasan termal - \(L\) adalah panjang awal benda - \(\Delta T\) adalah selisih suhu Dalam kasus ini, kita memiliki panjang awal batang aluminium sebesar 60 cm dan koefisien perluasan termal aluminium sebesar \(15 \times 10^{-6 \circ} \mathrm{C}\). Selisih suhu yang diberikan adalah 100°C. Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung perubahan panjang pada batang aluminium: \(\Delta L = (15 \times 10^{-6 \circ} \mathrm{C}) \cdot (60 \mathrm{~cm}) \cdot (100 \mathrm{~C})\) \(\Delta L = 0.09 \mathrm{~cm}\) Jadi, perubahan panjang pada batang aluminium tersebut adalah sebesar 0.09 cm saat dipanaskan dari suhu awal 0°C hingga suhu 100°C. Dalam kasus ini, kita dapat melihat bahwa perubahan panjang pada benda tunggal saat dipanaskan dapat dihitung menggunakan rumus perluasan termal. Hal ini penting untuk dipahami dalam berbagai aplikasi teknik dan industri, seperti dalam desain struktur bangunan atau peralatan yang terkena perubahan suhu. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perubahan panjang pada benda tunggal saat dipanaskan, kita dapat mengoptimalkan desain dan penggunaan benda-benda tersebut dalam kehidupan sehari-hari.