Perbedaan antara Sektor Publik dan Swast
Sektor publik dan swasta adalah dua jenis organisasi yang berbeda secara signifikan dalam hal tujuan, sumber pendanaan, pertanggungjawaban, struktur organisasi, karakteristik anggaran, dan sistem akuntansi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara dua sektor ini dan bagaimana mereka berbeda satu sama lain. Tujuan organisasi adalah salah satu perbedaan utama antara sektor publik dan swasta. Organisasi publik memiliki tujuan non-profit, yang berarti mereka tidak bertujuan untuk menghasilkan keuntungan. Sebaliknya, mereka bertujuan untuk memberikan layanan kepada masyarakat dan memenuhi tanggung jawab mereka terhadap parlemen. Organisasi swasta, di sisi lain, memiliki tujuan profit, yang berarti mereka bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham dan kreditur mereka. Mereka bertujuan untuk memberikan layanan kepada pemegang saham dan kreditur mereka, bukan kepada masyarakat secara luas. Sumber pendanaan adalah perbedaan lain antara sektor publik dan swasta. Organisasi publik didanai melalui pajak, retribusi, dan pinjaman obligasi. Mereka juga dapat menerima pendanaan dari pemerintah dan melalui penjualan aset negara. Organisasi swasta, di sisi lain, didanai melalui pendanaan internal, seperti modal mereka sendiri, dan melalui pendanaan eksternal, seperti pinjaman bank, obligasi, dan penerbitan saham. Mereka juga dapat menerima pendanaan melalui penjualan aset mereka sendiri. Pertanggungjawaban adalah perbedaan lain antara sektor publik dan swasta. Organisasi publik bertanggung jawab kepada masyarakat dan parlemen, yang berarti mereka harus memastikan bahwa mereka memberikan layanan yang memenuhi harapan masyarakat dan parlemen. Organisasi swasta, di sisi lain, bertanggung jawab kepada pemegang saham dan kreditur mereka, yang berarti mereka harus memastikan bahwa mereka memberikan layanan yang memenuhi harapan mereka. Ini berarti bahwa organisasi swasta lebih fokus pada keuntungan daripada pada kepentingan masyarakat secara luas. Struktur organisasi adalah perbedaan lain antara sektor publik dan swasta. Organisasi publik memiliki struktur birokratis, kaku, dan hierarkis, yang berarti mereka memiliki banyak aturan dan prosedur yang harus diikuti. Organisasi swasta, di sisi lain, memiliki struktur yang lebih fleksibel, datar, piramidal, lintas fungsional, dan sebagainya, yang berarti mereka memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam cara mereka diorganisir dan beroperasi. Karakteristik anggaran adalah perbedaan lain antara sektor publik dan swasta. Organisasi publik memiliki anggaran yang terbuka untuk publik, yang berarti mereka harus mengungkapkan anggaran mereka kepada masyarakat. Organisasi swasta, di sisi lain, memiliki anggaran yang tertutup untuk publik, yang berarti mereka tidak perlu mengungkapkan anggaran mereka kepada masyarakat. Sistem akuntansi adalah perbedaan lain antara sektor publik dan swasta. Organisasi publik menggunakan sistem akuntansi kas, yang berarti mereka hanya menghitung pendapatan dan pengeluaran ketika mereka diterima atau dibayarkan. Organisasi swasta, di sisi lain, menggunakan sistem akuntansi kredit, yang berarti mereka menghitung pendapatan dan pengeluaran ketika mereka diperoleh, bahkan jika mereka belum diterima atau dibayarkan. Ini berarti bahwa organisasi swasta lebih fokus pada keuntungan daripada pada kepentingan masyarakat secara luas. Sebagai kesimpulan, sektor publik dan swasta memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal tujuan, sumber pendanaan, pertanggungjawaban, struktur organisasi, karakteristik anggaran, dan sistem akuntansi. Memahami perbedaan ini dapat membantu kita lebih memahami peran dan tanggung jawab masing-masing sektor dalam masyarakat.