Konsep Full Day School dalam Pendidikan Karakter
Pendahuluan: Konsep Full Day School telah diterapkan di sekolah-sekolah Islam terpadu sejak dua puluh tahun lalu. Namun, konsep ini kebanyakan hanya diterapkan oleh sekolah swasta. Pendidikan karakter menjadi fokus utama dalam konsep Full Day School, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Bagian: ① Konsep Full Day School dalam Pendidikan Karakter: Pendidikan karakter menjadi titik berat dalam konsep Full Day School. Menurut arahan Presiden Joko Widodo, pendidikan karakter harus menjadi rujukan dalam menentukan sistem belajar mengajar di sekolah. Pada jenjang sekolah dasar, peserta didik akan mendapatkan pendidikan karakter 80 persen dan pengetahuan umum 20 persen. Sementara itu, pada jenjang sekolah menengah pertama, peserta didik akan mendapatkan pendidikan karakter 60 persen dan pengetahuan umum 40 persen. ② Maksud dari Full Day School: Full Day School adalah pemberian jam tambahan dalam kegiatan belajar-mengajar. Namun, pada jam tambahan ini siswa tidak akan dihadapkan dengan mata pelajaran yang membosankan. Kegiatan yang dilakukan sejalan dengan jam belajar-mengajar di kelas adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler ini diharapkan dapat melatih karakter siswa. Kesimpulan: Konsep Full Day School dalam pendidikan karakter telah diterapkan di sekolah-sekolah Islam terpadu sejak lama. Pendidikan karakter menjadi fokus utama dalam konsep ini, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Full Day School memberikan jam tambahan dalam kegiatan belajar-mengajar, yang diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat melatih karakter siswa.