Dampak Penggunaan Handphone dalam Proses Pembelajaran Siswa dan Mahasisw
Penggunaan handphone oleh siswa dan mahasiswa dalam proses pembelajaran telah menjadi hal yang umum. Handphone digunakan sebagai media belajar di kelas, membantu presentasi, mengirimkan tugas dengan cepat, mencari riset tentang topik yang akan dipelajari, dan mencari wawasan melalui internet. Namun, penggunaan handphone juga memiliki dampak negatif yang perlu diperhatikan. Salah satu dampak negatif penggunaan handphone dalam proses pembelajaran adalah sulitnya pemahaman pelajaran. Ketika guru sedang menjelaskan materi, siswa yang menggunakan handphone cenderung tidak fokus dan sulit memahami penjelasan yang diberikan. Mereka teralihkan oleh notifikasi, pesan, atau aplikasi lain yang ada di handphone mereka. Akibatnya, mereka kehilangan pemahaman yang penting dalam pembelajaran. Selain itu, penggunaan handphone juga dapat mengganggu presentasi siswa. Ketika siswa sedang menjelaskan suatu topik, guru yang sibuk dengan gadgetnya tidak memberikan perhatian penuh pada presentasi siswa. Hal ini membuat siswa merasa bahwa presentasinya tidak menarik dan membuat tingkat percaya dirinya menurun. Guru yang tidak memberikan perhatian penuh juga dapat mengurangi motivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, perlu ada kesadaran bersama antara siswa, mahasiswa, dan guru tentang penggunaan handphone yang tepat dalam proses pembelajaran. Siswa dan mahasiswa perlu mengatur penggunaan handphone mereka dengan bijak, terutama saat sedang ada penjelasan atau presentasi di kelas. Guru juga perlu memberikan perhatian penuh pada siswa saat mereka sedang menjelaskan atau melakukan presentasi. Penggunaan handphone dalam proses pembelajaran memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Namun, penggunaan yang tidak tepat dapat mengganggu pemahaman siswa dan merusak pengalaman belajar mereka. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak terlibat untuk memahami dan mengatur penggunaan handphone dengan bijak dalam konteks pembelajaran.