Perkembangan Linguistik Generatif dan Tantangan Alternatif
Pendahuluan: Linguistik generatif telah mengalami banyak perubahan dan tantangan sejak awal konsep Chomskian. Salah satu perubahan penting adalah penghapusan konsep struktur dalam dan struktur permukaan dalam The Minimalist Program pada tahun 1995. Selain itu, ada juga tantangan dari linguistik kognitif-fungsional yang mengajukan hipotesis alternatif terhadap prinsip-prinsip dasar linguistik generatif. Bagian: ① Perubahan dalam Linguistik Generatif: Chomsky telah membuat perubahan pada ide-idenya tentang bahasa seiring berjalannya waktu. Salah satu perubahan penting adalah penggantian konsep struktur dalam dan struktur permukaan dengan konsep lain. ② Tantangan dari Linguistik Kognitif-Fungsional: Linguistik kognitif-fungsional adalah salah satu hipotesis alternatif terhadap linguistik generatif. Hipotesis ini menantang beberapa prinsip dasar linguistik generatif dan mengajukan pendekatan yang berbeda dalam memahami bahasa. ③ Kompetensi Linguistik dan Kesalahan Berbahasa: Penutur fasih bahasa memiliki kemampuan linguistik yang memungkinkan mereka untuk membuat penilaian tentang kepatuhan terhadap aturan bahasa saat berbicara. Namun, penutur asing sering kali membuat kesalahan berbahasa karena pengaruh bahasa asli mereka. Mereka mungkin menggunakan kata-kata bahasa kedua dengan tata bahasa bahasa pertama mereka, atau menggunakan urutan kata yang salah karena perbedaan dalam urutan kata antara bahasa-bahasa yang berbeda. Kesimpulan: Linguistik generatif terus berkembang seiring waktu, dengan perubahan dan tantangan yang terus muncul. Tantangan dari linguistik kognitif-fungsional dan kesalahan berbahasa penutur asing adalah beberapa contoh tantangan yang dihadapi oleh linguistik generatif saat ini.