Permasalahan Sosial: Analisis Sosiologi
Permasalahan sosial adalah konflik atau ketidaksesuaian antara nilai-nilai sosial dan kenyataan, menurut Robert K Merton dan Robert A Nisbet. Ini terjadi ketika ada perbedaan antara apa yang seharusnya terjadi dan apa yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ketidaksesuaian ini dapat menciptakan ketegangan dan kebingungan di antara anggota masyarakat, mengarah pada permasalahan sosial. Dalam masyarakat, permasalahan sosial dapat terjadi karena adanya ketidaksesuaian antara nilai-nilai sosial dan kenyataan. Misalnya, jika masyarakat menghargai kesetaraan dan keadilan, tetapi ada ketidaksetaraan dan diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari, maka permasalahan sosial dapat terjadi. Permasalahan sosial juga dapat terjadi ketika ada ketidaksesuaian antara nilai-nilai sosial dan tindakan sosial. Misalnya, jika masyarakat menghargai kebersihan dan kesehatan, tetapi ada kurangnya akses ke perawatan kesehatan dan fasilitas sanitasi, maka permasalahan sosial dapat terjadi. Permasalahan sosial dapat memiliki dampak negatif pada individu dan masyarakat secara keseluruhan. Mereka dapat menciptakan ketegangan dan kebingungan, mengarah pada kecemasan dan depresi. Mereka juga dapat mengganggu fungsi sosial dan ekonomi, mengarah pada ketidakstabilan dan kekurangan. Untuk mengatasi permasalahan sosial, penting untuk mengidentifikasi dan menangani akar penyebabnya. Ini dapat melibatkan mengimplementasikan kebijakan dan program yang bertujuan untuk mengurangi ketidaksetaraan dan diskriminasi, meningkatkan akses ke perawatan kesehatan dan fasilitas sanitasi, dan mempromosikan nilai-nilai sosial yang lebih positif. Sebagai kesimpulan, permasalahan sosial adalah konflik atau ketidaksesuaian antara nilai-nilai sosial dan kenyataan. Mereka dapat memiliki dampak negatif pada individu dan masyarakat secara keseluruhan, tetapi dengan mengidentifikasi dan menangani akar penyebabnya, kita dapat bekerja untuk mengurangi dampak mereka dan menciptakan masyarakat yang lebih positif dan inklusif.