Notasi Algoritma dan Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Notasi Algoritma terbagi atas 3 bagian, yaitu: 1. Input: Bagian ini berfungsi untuk menerima masukan atau input dari pengguna atau sumber eksternal lainnya. Input ini akan menjadi dasar untuk menjalankan algoritma. Contoh dari input bisa berupa angka, teks, atau data lainnya yang diperlukan dalam proses algoritma. 2. Proses: Bagian ini merupakan inti dari algoritma. Di dalamnya terdapat serangkaian langkah-langkah atau instruksi yang harus dijalankan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Proses ini melibatkan manipulasi data, perhitungan matematika, pengambilan keputusan, dan sebagainya. Contoh dari proses dalam algoritma bisa berupa pengurutan data, pencarian data, atau pengolahan data lainnya. 3. Output: Bagian ini berfungsi untuk menghasilkan keluaran atau output dari algoritma. Output ini merupakan hasil dari proses yang telah dilakukan sebelumnya. Contoh dari output bisa berupa angka, teks, atau data lainnya yang dihasilkan dari algoritma. Notasi algoritma sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita ingin menonton film di bioskop, kita dapat menggunakan notasi algoritma untuk merencanakan langkah-langkah yang harus dilakukan. Berikut adalah notasi algoritma untuk proses menonton film di bioskop: 1. Memilih film yang ingin ditonton. 2. Membeli tiket bioskop. 3. Masuk ke dalam bioskop. 4. Mencari tempat duduk yang nyaman. 5. Menonton film dengan konsentrasi. 6. Menikmati pengalaman menonton film di bioskop. 7. Keluar dari bioskop setelah film selesai. Tipe data adalah jenis data yang dapat digunakan dalam pemrograman. Tipe data ini menentukan jenis nilai yang dapat disimpan dalam variabel. Berikut adalah 3 tipe data yang umum digunakan: 1. Tipe data integer: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan bulat. Contohnya adalah 1, 2, 3, dan sebagainya. 2. Tipe data float: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan desimal. Contohnya adalah 1.5, 2.3, 3.7, dan sebagainya. 3. Tipe data string: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan teks atau karakter. Contohnya adalah "Halo", "Nama saya", "Selamat pagi", dan sebagainya. Variabel adalah tempat untuk menyimpan nilai atau data dalam pemrograman. Variabel dapat diubah nilainya selama program berjalan. Sedangkan konstanta adalah nilai yang tetap dan tidak dapat diubah selama program berjalan. Contohnya, jika kita ingin menyimpan nilai 10 dalam variabel x, kita dapat menulis x = 10. Namun, jika kita ingin menyimpan nilai yang tetap dan tidak dapat diubah, kita dapat menggunakan konstanta dengan menulis const PI = 3.14. Sebagai contoh aplikasi sederhana yang menggunakan variabel dan konstanta, kita dapat membuat aplikasi kalkulator sederhana. Dalam aplikasi ini, kita dapat menggunakan variabel untuk menyimpan angka yang akan dihitung, dan konstanta untuk menyimpan nilai tetap seperti PI. Dengan menggunakan variabel dan konstanta, kita dapat melakukan perhitungan matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan pemahaman tentang notasi algoritma, tipe data, variabel, dan konstanta, kita dapat mengembangkan aplikasi yang lebih kompleks dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.