Warisan Kekuatan dan Cinta **
** Di tengah hiruk pikuk istana, sebuah momen sakral tengah berlangsung. Sang Raja, ayah dari para ratu, berdiri tegak dengan aura kharisma yang tak terbantahkan. Di hadapannya, keempat putrinya, Ria, Rafel, Muthe, dan Raditya, berdiri dengan tatapan penuh harap. Hari ini, sang Raja akan mewariskan kekuatan dan hewan legendaris kepada anak-anak kedua mereka. Ria, putri sulung, menerima kekuatan magis yang mampu mengendalikan angin dan badai. Rafel, putri kedua, dikaruniai kekuatan tanah yang mampu mengendalikan gempa bumi dan gunung berapi. Muthe, putri ketiga, menerima kekuatan air yang mampu mengendalikan pasang surut dan ombak. Dan Raditya, putri bungsu, dikaruniai kekuatan api yang mampu mengendalikan api dan lava. Bersama dengan kekuatan tersebut, mereka juga menerima hewan legendaris yang akan menjadi sahabat dan pelindung mereka. Ria mendapatkan seekor burung phoenix yang melambangkan kebangkitan dan harapan. Rafel mendapatkan seekor naga yang melambangkan kekuatan dan ketahanan. Muthe mendapatkan seekor duyung yang melambangkan kecantikan dan misteri. Dan Raditya mendapatkan seekor griffin yang melambangkan keberanian dan kebebasan. Shani, Gracia, Celine, dan Christy, keempat ratu yang hadir, terharu melihat orang tua mereka mewariskan kekuatan dan cinta kepada anak-anak mereka. Mereka menyadari bahwa warisan ini bukan hanya tentang kekuatan, tetapi juga tentang tanggung jawab dan cinta. Mereka berjanji untuk menjaga warisan ini dengan sebaik-baiknya dan mewariskannya kepada generasi berikutnya. Momen sakral ini menjadi simbol persatuan dan kekuatan keluarga kerajaan. Mereka bersatu dalam cinta dan tanggung jawab, siap menghadapi tantangan masa depan dengan kekuatan dan kebijaksanaan yang telah diwariskan kepada mereka.