Bagaimana Membedakan Wawancara Formal dan Informal: Analisis Ciri-Ciri dan Penerapannya
Bagaimana Membedakan Wawancara Formal dan Informal
Wawancara adalah salah satu metode yang sering digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari penelitian hingga proses rekrutmen karyawan. Ada dua jenis wawancara yang umum dilakukan, yaitu wawancara formal dan informal. Kedua jenis wawancara ini memiliki ciri-ciri dan penerapannya masing-masing yang perlu kita ketahui untuk membedakannya.
Ciri-Ciri Wawancara Formal
Wawancara formal biasanya memiliki struktur yang jelas dan terorganisir. Pertanyaan yang diajukan telah disiapkan sebelumnya dan biasanya bersifat spesifik. Wawancara formal seringkali dilakukan dalam setting yang formal, seperti di kantor atau ruang rapat, dan biasanya melibatkan satu atau lebih interviewer. Selain itu, wawancara formal juga seringkali direkam untuk keperluan dokumentasi atau analisis lebih lanjut.
Penerapan Wawancara Formal
Wawancara formal biasanya digunakan dalam konteks profesional, seperti dalam proses seleksi karyawan, penelitian akademik, atau wawancara berita. Dalam proses seleksi karyawan, misalnya, wawancara formal digunakan untuk mengevaluasi keterampilan dan kompetensi calon karyawan. Sementara dalam penelitian akademik, wawancara formal digunakan untuk mengumpulkan data yang spesifik dan mendalam.
Ciri-Ciri Wawancara Informal
Berbeda dengan wawancara formal, wawancara informal biasanya lebih santai dan fleksibel. Pertanyaan yang diajukan bisa berubah-ubah tergantung pada arah percakapan. Setting wawancara juga bisa lebih santai, bisa dilakukan di kafe, taman, atau bahkan secara virtual. Wawancara informal biasanya tidak direkam dan lebih berfokus pada pembicaraan yang alami dan spontan.
Penerapan Wawancara Informal
Wawancara informal biasanya digunakan dalam konteks yang lebih santai dan tidak terlalu formal. Misalnya, dalam proses rekrutmen, wawancara informal bisa digunakan untuk mengenal lebih jauh tentang kepribadian dan minat calon karyawan. Dalam penelitian, wawancara informal bisa digunakan untuk mendapatkan insight atau pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang suatu topik.
Membedakan Wawancara Formal dan Informal
Membedakan antara wawancara formal dan informal bisa dilakukan dengan melihat ciri-ciri dan penerapannya. Wawancara formal biasanya lebih terstruktur, formal, dan seringkali direkam. Sementara wawancara informal lebih santai, fleksibel, dan berfokus pada percakapan yang alami. Pemahaman tentang perbedaan ini penting untuk memastikan bahwa kita menggunakan metode wawancara yang tepat sesuai dengan konteks dan tujuan yang ingin dicapai.
Dalam penutup, wawancara formal dan informal memiliki ciri-ciri dan penerapannya masing-masing. Membedakan antara keduanya penting untuk memastikan bahwa kita menggunakan metode wawancara yang paling efektif untuk mencapai tujuan kita. Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa lebih efektif dalam melakukan wawancara dan mendapatkan hasil yang diinginkan.