Pendekatan Sampling Penerimaan dengan Variabel dalam Mengukur Kualitas Lot
Pendahuluan: Pendekatan sampling penerimaan dengan variabel adalah metode yang digunakan untuk mengukur kualitas lot berdasarkan proporsi cacat. Dalam artikel ini, kita akan membahas metode ini dan membandingkannya dengan persyaratan yang telah ditentukan. Bagian: ① Metode Sampling Penerimaan dengan Variabel: Metode ini melibatkan pengambilan sampel dari lot dan mengukur proporsi cacat dalam sampel tersebut. Jika proporsi cacat dalam sampel memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, lot diterima. Jika tidak, lot ditolak. ② Persyaratan yang Ditentukan: Dalam kasus ini, persyaratan yang ditentukan adalah batas spesifikasi bawah (LSL) sebesar 0,7, batas spesifikasi atas (USL) sebesar 0,73, tingkat kualitas yang dapat diterima (AQU) sebesar 0,02, dan tingkat kualitas yang dapat ditolak (ROL atau LTPD) sebesar 0,1. ③ Perbandingan dengan Rencana yang Ditetapkan oleh Pengguna: Dalam kasus ini, pengguna telah menentukan rencana sampling dengan ukuran sampel sebesar 36, jarak kritis (k Value) sebesar 1,71558, dan deviasi standar maksimum (MSD) sebesar 0,0074164. Lot akan diterima jika deviasi standar (s) kurang dari MSD, ZLSL lebih besar dari 2k, dan ZUSL lebih besar atau sama dengan k. Jika tidak, lot akan ditolak. Kesimpulan: Pendekatan sampling penerimaan dengan variabel adalah metode yang efektif dalam mengukur kualitas lot berdasarkan proporsi cacat. Dalam kasus ini, perbandingan dengan rencana yang ditetapkan oleh pengguna menunjukkan bahwa lot akan diterima jika memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.