Pentingnya Mengkoreksi Absorbansi Sebelum Pengukuran dengan Spektrofotometer UV/Vis
Sebelum melakukan pengukuran kuantitatif dengan spektrofotometer UV/Vis, langkah yang harus dilakukan adalah mengkoreksi absorbansi dari masing-masing kuvet yang akan digunakan. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Pertama-tama, spektrofotometer UV/Vis digunakan untuk mengukur absorbansi suatu sampel pada panjang gelombang tertentu. Absorbansi adalah ukuran sejauh mana suatu zat menyerap cahaya pada panjang gelombang tersebut. Namun, absorbansi yang diukur oleh spektrofotometer tidak hanya dipengaruhi oleh sampel yang diukur, tetapi juga oleh kuvet yang digunakan. Kuvet adalah wadah transparan yang digunakan untuk menampung sampel dalam spektrofotometer. Kuvet yang digunakan harus memiliki absorbansi yang rendah pada panjang gelombang yang diukur, sehingga tidak mempengaruhi hasil pengukuran sampel. Namun, tidak semua kuvet memiliki absorbansi yang sama rendahnya. Oleh karena itu, sebelum pengukuran dilakukan, kuvet yang akan digunakan harus dikoreksi absorbansinya. Proses "matching" dilakukan dengan mengisi kuvet dengan pelarut referensi yang memiliki absorbansi yang diketahui pada panjang gelombang yang diukur. Kemudian, absorbansi dari kuvet tersebut diukur menggunakan spektrofotometer. Hasil pengukuran ini kemudian digunakan untuk mengkoreksi absorbansi dari masing-masing kuvet yang akan digunakan dalam pengukuran sampel. Dengan mengkoreksi absorbansi kuvet, hasil pengukuran sampel akan lebih akurat dan dapat diandalkan. Tanpa mengkoreksi absorbansi kuvet, hasil pengukuran dapat terdistorsi dan menghasilkan kesalahan dalam analisis sampel. Oleh karena itu, mengkoreksi absorbansi kuvet sebelum pengukuran dengan spektrofotometer UV/Vis sangat penting untuk memastikan keakuratan dan keandalan hasil pengukuran. Dalam kesimpulan, sebelum melakukan pengukuran dengan spektrofotometer UV/Vis, langkah yang harus dilakukan adalah mengkoreksi absorbansi dari masing-masing kuvet yang akan digunakan. Hal ini penting untuk memastikan keakuratan dan keandalan hasil pengukuran sampel. Dengan mengkoreksi absorbansi kuvet, hasil pengukuran akan lebih akurat dan dapat diandalkan.