Strategi Pengembangan Kurikulum Berbasis Model ASSURE

4
(363 votes)

Pendidikan adalah proses yang kompleks yang melibatkan berbagai elemen, salah satunya adalah kurikulum. Kurikulum adalah rencana pembelajaran yang dirancang untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Pengembangan kurikulum adalah proses merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang efektif. Salah satu strategi dalam pengembangan kurikulum adalah menggunakan model ASSURE. <br/ > <br/ >#### Apa itu model ASSURE dalam pengembangan kurikulum? <br/ >Model ASSURE adalah pendekatan sistematis dalam merancang dan mengimplementasikan proses belajar mengajar yang efektif. Model ini dirancang oleh Heinich dan kawan-kawan pada tahun 1999. ASSURE sendiri merupakan akronim dari Analyze learners, State objectives, Select methods, media, and materials, Utilize methods, media, and materials, Require learner participation, dan Evaluate and revise. Model ini membantu guru dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum dengan mempertimbangkan karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, metode dan media yang akan digunakan, serta evaluasi dan revisi. <br/ > <br/ >#### Bagaimana cara menerapkan model ASSURE dalam pengembangan kurikulum? <br/ >Penerapan model ASSURE dalam pengembangan kurikulum melibatkan beberapa langkah. Pertama, guru harus menganalisis karakteristik siswa, seperti latar belakang pengetahuan, gaya belajar, dan motivasi. Kedua, guru harus menentukan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik. Ketiga, guru harus memilih metode, media, dan materi yang paling efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Keempat, guru harus menggunakan metode, media, dan materi tersebut dalam proses belajar mengajar. Kelima, guru harus memastikan partisipasi aktif siswa dalam proses belajar. Terakhir, guru harus mengevaluasi dan merevisi kurikulum berdasarkan hasil belajar siswa. <br/ > <br/ >#### Mengapa model ASSURE penting dalam pengembangan kurikulum? <br/ >Model ASSURE penting dalam pengembangan kurikulum karena membantu guru dalam merancang dan mengimplementasikan proses belajar mengajar yang efektif. Model ini mempertimbangkan karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, metode dan media yang akan digunakan, serta evaluasi dan revisi. Dengan demikian, model ASSURE dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. <br/ > <br/ >#### Apa kelebihan dan kekurangan model ASSURE dalam pengembangan kurikulum? <br/ >Kelebihan model ASSURE dalam pengembangan kurikulum antara lain adalah mempertimbangkan karakteristik siswa, memastikan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik, memilih metode, media, dan materi yang paling efektif, memastikan partisipasi aktif siswa, dan melakukan evaluasi dan revisi. Namun, model ini juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan waktu dan sumber daya yang cukup besar dalam perencanaan dan implementasi, serta membutuhkan keterampilan dan pengetahuan guru yang cukup dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum. <br/ > <br/ >#### Bagaimana contoh penerapan model ASSURE dalam pengembangan kurikulum? <br/ >Contoh penerapan model ASSURE dalam pengembangan kurikulum adalah sebagai berikut. Guru menganalisis karakteristik siswa, seperti latar belakang pengetahuan, gaya belajar, dan motivasi. Guru menentukan tujuan pembelajaran, seperti meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep matematika. Guru memilih metode, media, dan materi, seperti menggunakan metode diskusi, media video, dan materi buku teks. Guru menggunakan metode, media, dan materi tersebut dalam proses belajar mengajar. Guru memastikan partisipasi aktif siswa, seperti melibatkan siswa dalam diskusi dan tugas kelompok. Guru mengevaluasi dan merevisi kurikulum berdasarkan hasil belajar siswa, seperti melakukan tes dan memberikan umpan balik. <br/ > <br/ >Model ASSURE adalah pendekatan sistematis dalam merancang dan mengimplementasikan proses belajar mengajar yang efektif. Model ini membantu guru dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum dengan mempertimbangkan karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, metode dan media yang akan digunakan, serta evaluasi dan revisi. Dengan demikian, model ASSURE dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.