Analisis Gaya Normal dalam Berbagai Keadaan pada Lift
Lift adalah salah satu sarana transportasi yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Saat berada di dalam lift, kita sering kali merasakan adanya gaya yang bekerja pada tubuh kita. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis besar gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada seseorang yang berada di dalamnya dalam berbagai keadaan. (a) Lift Diam Pertama-tama, mari kita lihat keadaan ketika lift diam. Dalam keadaan ini, lift tidak mengalami perubahan kecepatan atau percepatan. Oleh karena itu, gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada orang tersebut akan sama dengan berat orang tersebut. Dalam hal ini, gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada orang tersebut adalah sebesar 48 kg × 10 m/s² = 480 N. (b) Lift Bergerak ke Bawah dengan Kecepatan Konstan Selanjutnya, kita akan melihat keadaan ketika lift bergerak ke bawah dengan kecepatan konstan. Dalam keadaan ini, gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada orang tersebut akan berkurang. Hal ini disebabkan oleh adanya gaya gravitasi yang bekerja pada orang tersebut. Gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada orang tersebut dapat dihitung dengan mengurangi berat orang tersebut dengan gaya gravitasi yang bekerja pada orang tersebut. Dalam hal ini, gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada orang tersebut adalah sebesar (48 kg × 10 m/s²) - (48 kg × 10 m/s²) = 0 N. (c) Lift Bergerak ke Atas dengan Percepatan 5,7 m/s² Selanjutnya, kita akan melihat keadaan ketika lift bergerak ke atas dengan percepatan 5,7 m/s². Dalam keadaan ini, gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada orang tersebut akan bertambah. Hal ini disebabkan oleh adanya percepatan yang bekerja pada orang tersebut. Gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada orang tersebut dapat dihitung dengan menambahkan berat orang tersebut dengan gaya percepatan yang bekerja pada orang tersebut. Dalam hal ini, gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada orang tersebut adalah sebesar (48 kg × 10 m/s²) + (48 kg × 5,7 m/s²) = 914,4 N. (d) Lift Bergerak ke Bawah dengan Percepatan 5,7 m/s² Selanjutnya, kita akan melihat keadaan ketika lift bergerak ke bawah dengan percepatan 5,7 m/s². Dalam keadaan ini, gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada orang tersebut akan berkurang. Hal ini disebabkan oleh adanya percepatan yang bekerja pada orang tersebut. Gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada orang tersebut dapat dihitung dengan mengurangi berat orang tersebut dengan gaya percepatan yang bekerja pada orang tersebut. Dalam hal ini, gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada orang tersebut adalah sebesar (48 kg × 10 m/s²) - (48 kg × 5,7 m/s²) = 343,2 N. (e) Lift Jatuh Bebas Terakhir, kita akan melihat keadaan ketika lift jatuh bebas. Dalam keadaan ini, lift mengalami percepatan gravitasi yang bekerja ke bawah. Oleh karena itu, gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada orang tersebut akan berkurang menjadi nol. Hal ini disebabkan oleh adanya gaya gravitasi yang bekerja pada orang tersebut. Dalam hal ini, gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada orang tersebut adalah sebesar 0 N. Dalam kesimpulan, gaya normal yang dikerjakan lantai lift pada seseorang yang berada di dalamnya tergantung pada keadaan lift tersebut. Ketika lift diam, gaya normal sama dengan berat orang tersebut. Ketika lift bergerak ke bawah dengan kecepatan konstan, gaya normal akan berkurang. Ketika lift bergerak ke atas dengan percepatan, gaya normal akan bertambah