Rumusan Hukum Newton I: Prinsip Dasar Gerak
Hukum Newton I, juga dikenal sebagai Hukum Inersia, adalah salah satu prinsip dasar dalam fisika yang membahas tentang gerak benda. Hukum ini dirumuskan oleh Sir Isaac Newton pada abad ke-17 dan menjadi dasar bagi pemahaman kita tentang gerak dan keadaan diam suatu benda. Hukum Newton I menyatakan bahwa "Sebuah benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak lurus dengan kecepatan konstan, kecuali ada gaya eksternal yang bekerja padanya." Dalam kata lain, jika tidak ada gaya yang bekerja pada suatu benda, maka benda tersebut akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan. Rumusan Hukum Newton I ini memiliki beberapa implikasi yang penting. Pertama, hukum ini menjelaskan mengapa benda-benda di Bumi cenderung untuk tetap dalam keadaan diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada mereka. Misalnya, jika kita meletakkan sebuah buku di atas meja, buku tersebut akan tetap diam kecuali ada gaya eksternal yang bekerja padanya, seperti dorongan atau tarikan. Kedua, hukum ini juga menjelaskan mengapa benda-benda yang bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan konstan jika tidak ada gaya yang menghentikan mereka. Misalnya, jika kita mendorong sebuah kereta dorong di atas permukaan yang halus, kereta tersebut akan terus bergerak dengan kecepatan konstan sampai ada gaya yang menghentikannya, seperti gesekan dengan permukaan atau gaya pengereman. Rumusan Hukum Newton I ini sangat relevan dengan dunia nyata. Misalnya, ketika kita mengendarai sepeda motor, kita harus mengerti bahwa jika kita melepaskan gas, sepeda motor akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan sampai ada gaya yang menghentikannya, seperti gesekan dengan jalan atau gaya pengereman. Dalam kesimpulan, Hukum Newton I, atau Hukum Inersia, adalah prinsip dasar dalam fisika yang menjelaskan tentang keadaan diam dan gerak benda. Rumusannya menyatakan bahwa sebuah benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak lurus dengan kecepatan konstan, kecuali ada gaya eksternal yang bekerja padanya. Hukum ini memiliki implikasi yang penting dalam pemahaman kita tentang gerak benda di dunia nyata.