Kelebihan Pendekatan Logaritmik Spiral dalam Menganalisis Tekanan Tanah Aktif
Pendahuluan Pendekatan logaritmik spiral telah digunakan secara luas dalam menganalisis tekanan tanah aktif pada dinding penahan tanah. Pendekatan ini menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan dengan teori Rankine atau Coulomb. Artikel ini akan menjelaskan kelebihan-kelebihan tersebut dan mengapa pendekatan logaritmik spiral lebih akurat dalam menganalisis tekanan tanah aktif. Kelebihan Pertama: Representasi Kurva Permukaan Kegagalan Pendekatan logaritmik spiral memungkinkan representasi yang lebih akurat dari permukaan kegagalan pada tekanan tanah aktif. Permukaan kegagalan ini terdiri dari bagian melengkung di dekat belakang dinding penahan tanah dan bagian linear yang membentang hingga permukaan tanah. Dalam pendekatan ini, koefisien tekanan tanah aktif minimum untuk berbagai kemiringan dinding dan backfill diberikan dalam tabel 11-2. Pendekatan logaritmik spiral ini umumnya dianggap lebih akurat daripada teori Rankine atau Coulomb. Kelebihan Kedua: Distribusi Tekanan Tanah Aktif yang Lebih Realistis Dalam pendekatan logaritmik spiral, distribusi tekanan tanah aktif memiliki bentuk segitiga. Hal ini sesuai dengan kondisi tanah yang aktif dan tidak memiliki kohesi. Distribusi ini dapat diekspresikan dalam bentuk yang sama dengan persamaan (11.4). Pendekatan ini lebih akurat dalam mengestimasi gaya dorong tanah aktif daripada pendekatan Coulomb yang lebih umum digunakan. Kesimpulan Pendekatan logaritmik spiral memiliki kelebihan dalam menganalisis tekanan tanah aktif pada dinding penahan tanah. Representasi yang lebih akurat dari permukaan kegagalan dan distribusi tekanan tanah aktif yang lebih realistis membuat pendekatan ini lebih akurat daripada teori Rankine atau Coulomb. Meskipun perbedaan antara pendekatan ini dan pendekatan lainnya relatif kecil, pendekatan logaritmik spiral lebih disukai karena lebih akurat dan lebih mudah digunakan. Referensi: - [Sumber 1] - [Sumber 2] - [Sumber 3]