Pembangunan PLTS di Surakarta: Solusi Ramah Lingkungan untuk Mengatasi Masalah Sampah
Pembangunan PLTS di Surakarta merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah sampah di daerah tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi plasma gasifikasi, PLTS Putri Cempo akan mengolah 450 ton sampah per hari menjadi listrik sebanyak 12 megawatt per jam. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang menumpuk di TPA Putri Cempo, yang sudah melampaui kapasitasnya selama lebih dari 10 tahun. PLTS Putri Cempo akan menggunakan teknologi plasma gasifikasi yang memanfaatkan panas tinggi untuk mengubah sampah menjadi energi. Proses ini akan mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghasilkan listrik bersih. Selain itu, proyek ini juga akan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar TPA Putri Cempo. Proyek PLTS ini akan dijalankan oleh konsorsium yang terdiri dari PT Citra Metrojaya Putra dan PT Pembangunan Perusahaan, dengan dukungan dari General Electric berbasis di Austria. Konstruksi PLTS diharapkan akan dimulai tahun depan dan diharapkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2019. Selain mengurangi jumlah sampah, proyek PLTS ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Selain itu, proyek ini juga akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan berkontribusi pada upaya mitigasi perubahan iklim. Dalam menghadapi masalah sampah yang semakin meningkat, pembangunan PLTS di Surakarta menjadi solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Proyek ini tidak hanya mengatasi masalah sampah, tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.