Transformasi Titik D(9,0) Menggunakan Translasi dan Dilatasi
Dalam matematika, transformasi geometri adalah perubahan posisi, ukuran, atau bentuk suatu objek. Salah satu jenis transformasi yang umum digunakan adalah translasi dan dilatasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana titik D(9,0) dapat diubah posisinya menggunakan translasi dan dilatasi. Translasi adalah transformasi yang menggeser suatu objek dari satu posisi ke posisi lainnya. Dalam kasus ini, titik D(9,0) digeser menggunakan translasi $T_{1}(7,18)$. Artinya, titik D(9,0) akan digeser sejauh 7 satuan ke kanan dan 18 satuan ke atas. Setelah dilakukan translasi, titik D(9,0) akan berada pada posisi D'(16,18). Selanjutnya, dilakukan dilatasi menggunakan transformasi $T_{2}(6,-15)$. Dilatasi adalah transformasi yang mengubah ukuran suatu objek dengan faktor skala tertentu. Dalam kasus ini, titik D'(16,18) akan diperbesar atau diperkecil menggunakan faktor skala 6 dan -15. Setelah dilakukan dilatasi, titik D'(16,18) akan berada pada posisi D''(22,3). Jadi, bayangan titik D(9,0) setelah digeser oleh $T_{1}(7,18)$ dan dilanjutkan oleh $T_{2}(6,-15)$ adalah D''(22,3).