Pendapat Soekarno tentang Perumusan Dasar Negara Internasionalisme atau Perikemanusiaa
Soekarno, sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia, memiliki pandangan yang kuat tentang perumusan dasar negara. Salah satu topik yang menjadi perhatian Soekarno adalah internasionalisme atau perikemanusiaan. Dalam pandangannya, internasionalisme atau perikemanusiaan merupakan salah satu nilai dasar yang harus diterapkan dalam kehidupan berbangsaan dan bernegara. Soekarno memandang bahwa internasionalisme atau perikemanusiaan bukan hanya sekadar nilai moral, tetapi juga merupakan kebutuhan bagi bangsa Indonesia. Dalam pandangannya, bangsa Indonesia memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan bagi seluruh rakyatnya. Hal ini sesuai dengan semangat Pancasila yang menekankan pentingnya gotong royong, keadilan sosial, dan persaudaraan. Selain itu, Soekarno juga menekankan pentingnya kerjasama dan solidaritas antarnegara dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan dunia. Dalam pandangannya, internasionalisme atau perikemanusiaan bukan hanya terbatas pada batas-batas negara, tetapi juga melibatkan seluruh umat manusia di dunia. Oleh karena itu, Soekarno mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengadopsi sikap dan perilaku yang menghargai nilai-nilai internasionalisme atau perikemanusiaan. Dalam konteks perumusan dasar negara, pendapat Soekarno tentang internasionalisme atau perikemanusiaan menekankan pentingnya nilai-nilai yang mengedepankan keadilan, persaudaraan, dan kerjasama. Hal ini sesuai dengan semangat Pancasila yang menekankan pentingnya keadilan sosial, gotong royong, dan persaudaraan. Oleh karena itu, nilai-nilai internasionalisme atau perikemanusiaan harus diterapkan dalam kehidupan berbangsaan dan bernegara agar tercipta masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Dalam kesimpulannya, pendapat Soekarno tentang perumusan dasar negara internasionalisme atau perikemanusiaan menekankan pentingnya nilai-nilai yang mengedepankan keadilan, persaudaraan, dan kerjasama. Hal ini sesuai dengan semangat Pancasila yang menekankan pentingnya keadilan sosial, gotong royong, dan persaudaraan. Oleh karena itu, nilai-nilai internasionalisme atau perikemanusiaan harus diterapkan dalam kehidupan berbangsaan dan bernegara agar tercipta masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.