Kisah Tertua Kami: Sandiwara Kami dan Aini

4
(222 votes)

Kami, sekelompok anak-anak dari kampung, dulu memiliki sebuah kelompok sandiwara. Itu adalah sebuah pengalaman yang tak terlupakan, penuh dengan kegembiraan dan keterampilan baru. Namun, di balik drama-drama yang kami mainkan, ada cerita lain yang lebih menarik. Cerita itu tentang sekelompok anak-anak yang ingin membantu nenek mereka, yang sakit dan tidak ada yang membantu. Nenek itu ternyata memiliki harta berharga, perhiasan emas yang ia berikan kepada anak-anak yang membantunya. Kami, sebagai anggota kelompok sandiwara, sangat tertarik dengan cerita itu dan mulai berlatih. Pak Rusdi, guru seni dan pelatih kami, juga menjadi sutradara pementasan kami. Dia adalah seorang petani yang ditugaskan di kampung kami dan mengisi waktu luangnya dengan mengajar di sekolah kami. Kami sangat berbakat dalam bermain drama dan dia melihat itu ketika kami bermain sandiwara keliling di balai desa. Pada suatu malam, salah satu anggota rombongan sandiwara keliling sakit demam tinggi dan tidak bisa bermain. Kami mencari pemain pengganti, tetapi tidak ada yang bisa datang. Akhirnya, kami memutuskan untuk meminta Aini, sekelas kami, untuk menggantinya. Aini adalah anak bendahara desa dan memiliki bakat bernyanyi yang luar biasa. Dia juga suka bernyanyi dan selalu menunggu gilirannya bernyanyi saat ada pelajaran menyanyi. Aini juga bekerja sebagai petugas penjaga karcis dan menjaga loket tiket saat ada pemutaran film di balai desa. Dia adalah anak ketiga dari lima bersaudara dan semua saudaranya perempuan. Ibu Aini sangat manis, tetapi dia juga sangat galak dan kami takut padanya. Kami sangat menikmati menonton sandiwara dan sering mengintip dari celah dinding papan di balik balai desa. Kami lebih sering memperhatikan Aini daripada menonton pertunjukan kami sendiri. Dia sangat menarik dan kami tak bisa menahan diri untuk meniru mimik dan mengikuti dialog para pemain. Kami sangat berterima kasih telah memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kelompok sandiwara dan bertemu dengan Aini. Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan dan kami akan selalu mengingatnya.