Mengintip Potensi Pendapatan Asli Daerah dari Vila di Kota Batu **

4
(217 votes)

** Kota Batu, yang dikenal sebagai Kota Wisata, menyimpan potensi besar dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu sumber PAD yang menjanjikan adalah pajak penginapan, khususnya dari sektor vila. Jumlah vila yang mencapai lebih dari 1.000 unit menjadikan bisnis akomodasi ini sebagai ladang emas bagi Kota Batu. Bapenda Kota Batu, di bawah kepemimpinan M. Nur Adhim, terus berupaya mengoptimalkan potensi pajak dari sektor vila. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah memastikan setiap vila memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD). Sebelumnya, beberapa vila, terutama di area Songgoriti, hanya tercatat dalam satu NPWPD melalui paguyuban. Dengan kebijakan baru ini, setiap vila akan memiliki NPWPD sendiri, sehingga memudahkan Bapenda dalam memantau kepatuhan pajak dan menertibkan para wajib pajak. Langkah awal yang dilakukan Bapenda adalah mendata seluruh vila di Kota Batu dan mengumpulkan para pemiliknya untuk edukasi tentang NPWPD. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pemilik vila tentang kewajiban pajak dan membantu mereka memahami proses perpajakan. Dengan langkah ini, Bapenda berharap dapat mengidentifikasi vila mana saja yang sudah atau belum membayar pajak. Upaya Bapenda Kota Batu dalam mengoptimalkan PAD dari sektor vila merupakan langkah positif yang patut diapresiasi. Dengan meningkatkan kepatuhan pajak dan memaksimalkan potensi pajak dari sektor vila, Kota Batu dapat meningkatkan pendapatan daerahnya dan menggunakannya untuk membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengoptimalkan potensi PAD dari sektor pariwisata.