Rangkaian Active Low pada Antarmuka Mikrokontroler Atmega8535
Rangkaian antarmuka mikrokontroler Atmega8535 memiliki kemampuan untuk menghasilkan keluaran (output) pada PORT A. Dalam rangkaian ini, keluaran PORT A terhubung dengan transistor PNP. Ketika tegangan negatif diterapkan pada transistor, basis transistor akan menjadi aktif dan berfungsi sebagai pemicu saklar. Dengan menggunakan cara ini, transmitter dan receiver pada rangkaian akan terhubung dan mengirimkan tegangan positif ke resistor dan LED. Ketika PORT A memberikan sinyal 0, LED akan menyala. Sebaliknya, jika sinyal yang diterima adalah 1, transistor akan menyala dan LED akan mendapat tegangan negatif. Oleh karena itu, rangkaian ini dikenal sebagai rangkaian active low. Rangkaian active low pada antarmuka mikrokontroler Atmega8535 memiliki kegunaan yang penting dalam berbagai aplikasi. Dalam beberapa kasus, sinyal yang dihasilkan oleh mikrokontroler dapat berbeda dengan sinyal yang diperlukan oleh perangkat lain. Dalam hal ini, rangkaian active low dapat digunakan untuk mengubah sinyal menjadi bentuk yang sesuai dengan kebutuhan perangkat lain tersebut. Selain itu, rangkaian active low juga dapat digunakan untuk mengontrol perangkat yang membutuhkan sinyal negatif untuk beroperasi. Dengan menggunakan transistor PNP dan sinyal negatif dari PORT A, rangkaian ini dapat mengaktifkan perangkat tersebut. Dalam pengembangan sistem elektronik, pemahaman tentang rangkaian active low pada antarmuka mikrokontroler Atmega8535 sangat penting. Dengan memahami prinsip kerja dan kegunaan rangkaian ini, kita dapat merancang dan mengimplementasikan sistem yang efektif dan efisien. Dalam kesimpulan, rangkaian active low pada antarmuka mikrokontroler Atmega8535 adalah sebuah komponen penting dalam pengembangan sistem elektronik. Dengan menggunakan transistor PNP dan sinyal negatif dari PORT A, rangkaian ini dapat mengontrol perangkat dan menghasilkan keluaran yang sesuai dengan kebutuhan.