Analisis Transaksi Pembelian dan Perekaman Akuntansi PT. ABC dan PT. Harm
Dalam transaksi pembelian antara PT. ABC dan PT. Harma, terdapat beberapa pertanyaan yang perlu dijawab berdasarkan sistem periodik. Namun, salah satu jawaban yang diberikan tidak benar. Mari kita analisis transaksi ini dan temukan jawaban yang benar. Transaksi pembelian ini melibatkan PT. ABC yang membeli persediaan senilai Rp. 3.910.000,00 dari PT. Harma. Selain itu, biaya pengiriman sebesar Rp. 150.000,00 juga ditanggung oleh PT. ABC. Transaksi ini memiliki syarat pembayaran n/30 FOB Destination iPoint. Dalam transaksi ini, PT. Harma akan mencatat debit pada Akun Piutang sebesar Rp. 3.910.000,00. Hal ini karena PT. ABC harus membayar jumlah tersebut dalam waktu 30 hari. Oleh karena itu, jawaban A yang menyatakan bahwa PT. Harma mencatat debit pada Akun Piutang adalah benar. PT. ABC, sebagai pembeli, akan mencatat debit pada Akun Pembelian sebesar Rp. 3.910.000,00. Ini adalah jumlah yang harus dibayarkan oleh PT. ABC kepada PT. Harma. Oleh karena itu, jawaban B yang menyatakan bahwa PT. ABC mencatat debit pada Akun Pembelian adalah benar. Namun, jawaban C yang menyatakan bahwa PT. Harma mencatat kredit pada Akun Penjualan sebesar Rp. 4.060.000,00 adalah salah. Transaksi ini adalah transaksi pembelian, bukan penjualan. Oleh karena itu, PT. Harma tidak perlu mencatat kredit pada Akun Penjualan. Selanjutnya, PT. ABC akan mencatat kredit pada Akun Hutang sebesar Rp. 3.910.000,00. Ini adalah jumlah yang harus dibayarkan oleh PT. ABC kepada PT. Harma. Oleh karena itu, jawaban D yang menyatakan bahwa PT. ABC mencatat kredit pada Akun Hutang adalah benar. Terakhir, PT. Harma akan mencatat debit pada Akun Biaya Pengiriman sebesar Rp. 150.000,00. Hal ini karena biaya pengiriman ditanggung oleh PT. ABC. Oleh karena itu, jawaban E yang menyatakan bahwa PT. Harma mencatat debit pada Akun Biaya Pengiriman adalah benar. Dengan demikian, jawaban yang salah dalam transaksi ini adalah jawaban C yang menyatakan bahwa PT. Harma mencatat kredit pada Akun Penjualan. Transaksi ini tidak melibatkan penjualan, melainkan pembelian. Dalam akuntansi, penting untuk memahami bagaimana transaksi dicatat dengan benar. Kesalahan dalam pencatatan dapat menyebabkan ketidakakuratan dalam laporan keuangan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memiliki sistem akuntansi yang baik dan memastikan pencatatan yang akurat.