Pohon Terkutuk di Desa Sunyi **
Di sebuah desa terpencil di Korea Selatan, hiduplah seorang peneliti jenius bernama Kim. Kim dikenal karena kecerdasannya yang luar biasa dan rasa ingin tahunya yang tak terpadamkan. Ia gemar menjelajahi alam dan mempelajari hal-hal baru. Pada tahun 1989, Kim melakukan penelitian di desa tersebut, yang mengharuskannya untuk tinggal di sana selama beberapa waktu. Meskipun dianggap aneh oleh penduduk desa, Kim tetap menikmati berjalan-jalan di sekitar desa. Suatu hari, saat ia sedang menjelajahi ladang yang luas, ia menemukan sebuah pohon besar yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Pohon itu memiliki buah yang unik dan menarik perhatian Kim. Ia mengambil salah satu buah yang sudah matang untuk diteliti dan diamati. Hasilnya mengejutkan. Buah tersebut merupakan spesies langka yang belum pernah tercatat sebelumnya. Kim merasa seperti menemukan harta karun yang berharga. Ia pun mulai merawat dan menjaga pohon tersebut dengan penuh kasih sayang. Namun, beberapa penduduk desa tidak menyukai kehadiran Kim dan pohon tersebut. Mereka berbisik tentang kutukan yang menempel pada pohon itu, meskipun Kim tidak mempercayai cerita-cerita tersebut. Kecemburuan dan rasa takut penduduk desa semakin memuncak. Mereka selalu berharap Kim pergi secepat mungkin. Akhirnya, mereka memutuskan untuk bertindak. Kim ditangkap dan dibakar bersama pohon tersebut. Kematian Kim yang tragis menjadi bukti ketidakadilan dan ketakutan yang mencengkeram desa tersebut. Wawasan:** Kisah Kim mengingatkan kita tentang pentingnya keingintahuan dan semangat untuk menemukan hal-hal baru. Namun, kisah ini juga menunjukkan betapa mudahnya rasa takut dan ketidakpercayaan dapat menguasai hati manusia. Kejahatan yang dilakukan penduduk desa terhadap Kim adalah bukti nyata dari ketakutan mereka terhadap hal-hal yang tidak mereka mengerti. Kisah ini menjadi sebuah peringatan bagi kita untuk selalu bersikap terbuka terhadap hal-hal baru dan untuk melawan rasa takut yang dapat mengarah pada tindakan yang tidak bermoral.